Tokoh Masyarakat Teken Pakta Integritas Dukung Investasi UEA di Pulau Banyak

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Pemkab Aceh Singkil menggelar sosialisasi kepada masyarakat untuk memberikan dukungan terhadap rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA) di Oproom Kantor Bupati, Senin 15 Maret 2021.

Sosialisasi dilaksanakan sebagai bentuk tindaklanjut dari Letter of Intent (LoI) yang sebelumnya telah diteken antara Pemerintah Aceh dengan Murban Energy selaku investor dari UEA.

Sosialisasi diikuti oleh puluhan tokoh masyarakat dari berbagai kecamatan. Dukungan masyarakat ditujukkan dengan penandatanganan pakta integritas diatas secarik kertas.

Bupati Aceh Singkil Dulmusrid mengatakan, tindaklanjut dari rencana investasi Uni Emirat Arab (UEA), Pemkab Aceh Singkil sedang menyiapkan dokumen administrasi seperti akuisi lahan, perizinan, bea cukai, infratruktur pendukung, jaringan telekomunikasi, Amdal dan lainnya.

Dokumen ini diperlukan sebagai syarat peningkatan status perjanjian kerjasama investasi dari LoI (Letter of Intent) ke MoU (Memorandum of Understanding) atau nota kesepahaman.

“Jarak antara LoI ke MoU itu maksimal 6 bulan. MoU ditandatanganani tidak lebih dari 6 bulan,” kata Dulmusrid usai sosialisasi dukungan masyarakat terhadap investasi UEA di Oproom Kantor Bupati.

Setelah penandatangan MoU, babak baru realisasi investasi UEA baru dapat terlaksana dengan penandatanganan MoA (Memorandum of Agreement).

“Ketika MoA sudah ditandatangani, barulah realisasi investasi itu bisa dilaksanakan. Butuh waktu maksimal 4 tahun,”

UEA menetapkan standar tinggi dalam rencana investasinya di Aceh Singkil. Seperti halnya bandara dan pelabuhan harus sudah bertaraf internasional.

Pemda Aceh Singkil dalam waktu 2 bulan akan menyelesaikan izin mendirikan bangunan (IMB) dan akuisi lahan.

“Bagaimana lahan ini clear and clean. Saat ini sedang dikaji karena lahan tersebut secara hukum merupakan kawasan Taman Wisata Alam (TWA), sedang masyarakat memiliki lahan sejak jaman belanda. Seperti apa pola ganti rugi yang akan diambil Pemkab,” ungkapnya.

Dulmusrid mengatakan, UEA sedikitnya membutuhkan lahan daratan seluas 30 hektar di Pulau Banyak dan 800 meter hamparan pasir.

Terdapat 10 pulau yang telah dikunjungi Direktur Murban Energy Mr. Amine Abid dalam dua kali kunjungan ke Pulau Banyak, diantaranya Pulau Balai, Asok, Tambarat, Ujung Batu, Sikandang, Matahari, Orongan, Balong, dan Rago-Rago. (Kdfi)

Related posts