Blangpidie (KANALACEH.COM) – Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Distanpan) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melalui kabid Penyuluhan berharap kepada seluruh penyuluh agar bekerja lebih optimal. Tujuannya agar petani tidak ada lagi yang tidak masuk dalam RDKK. Jum’at (26/3)
Hal itu dikatakan saat musyawarah daerah (Musda) Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Abdya digelar karena masa bhakti kepengurusan periode 2016-2021 telah berakhir, sehingga penting untuk menjalankan roda organisasi kedepan.
Ketua panitia, Khairunnas mengatakan kepengurusan Perhiptani 2016-2021 yang diketuai oleh Dahlian telah berakhir, serta pelaksanaan Musda Perhiptani untuk periode 2021-2026 ini diikuti oleh 57 peserta berasal dari penyuluh di Abdya.
“Dengan terpilihnya pengurus yang baru maka semangat dalam bekerja terus ditingkatkan. Artinya, penyuluh yang betul-betul rencana penyuluhan kedepan”. Katanya
Dirinya berharap ketua Perhiptani kedepan memiliki keterampilan yang kompeten dalam memimpin organisasi untuk meningkatkan kesejahteraan petani.
Menurutnya, kehadiran Perhiptani bertujuan untuk membantu sesama sesama Abdya, disamping untuk hal-hal kebutuhan individu penyuluh dan melakukan pendampingan kepada petani.
“Kita masih banyak tugas-tugas yang harus segera membangun, apalagi kami (Distanpan) baru saja mengikuti RDP dengan anggota DPRK Abdya, makanya kepada pengurus baru nanti, kami harap rangkul rekan-rekan penyuluh agar mereka tidak merasa sendirian,”. Ungkap Safri Maswandi.
Kepada seluruh penyuluh di Abdya dirinya meminta agar dapat bekerja dengan rasa tanggung jawab, karena selama ini masih banyak petani yang belum bisa mendapatkan pupuk bersubsidi.
“Bukan penyuluh tidak bekerja, bekerja, tapi masih belum maksimal, masih banyak petani yang belum mendapatkan pupuk subsidi, inilah peran kita Perhiptani agar pada tahun 2022 petani bisa mendapatkan pupuk subsidi semua,” tagasnya.
Pantauan awak media Khairunnas terpilih sebagai ketua dalam musda Perhiptani Abdya periode 2021-2026.
