Subulussalam (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kecamatan Simpang Kiri, Subulussalam menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) tahun 2022 tingkat Kecamatan di Aula Pendopo Wali Kota setempat, Jumat (26/3).
Dalam Musrenbang yang dibuka oleh Wakil Wali Kota Subulussalam Salmaza itu turut dihadiri oleh muspika Simpang Kiri, sejumlah SKPK, para kepala mukim, kepala Kampong, para ketua BPG, tokoh masyarakat, pemuda dan masyarakat kecamatan Simpang kiri kota Subulussalam.
Camat Simpang Kiri Rahmayani Sari Munthe mengatakan, bahwa sesuai jenjang, Musrenbang telah diawali dari desa lalu kemudian Musrenbang tingkat kecamatan dan nanti hasilnya akan dibawa ke tingkat kota.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Subulussalam, Salmaza mengatakan bahwa hasil dari Musrenbang hari ini itulah yang akan dikerjakan, yang menjadi skala prioritas dan diutamakan.
“Pembangunan yang baik harus didasari dari perencana yang baik pula, saya berharap semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan serius” Kata Salmaza
Ia juga menyayangkan bahwa, dari 17 desa yang ada di kecamatan Simpang Kiri, ada 5 kepala desa yang tidak hadir dalam kegiatan tersebut.
5 kades yang tak hadir yaitu Kades Mukti Makmur, Makmur Jaya, Subulussalam Barat, Kuta Cepu dan Subulussalam Timur.
“Acara Musrenbang ini sangat penting, bagaimana mungkin pembangunan di desa bisa baik, sementara untuk menghadiri Musrenbang saja tidak mau,” kata Salmaza.
Salmaza juga menyinggung soal upaya pemerintah untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD), misalnya pengelolaan terminal terpadu Kota Subulussalam.
Ia juga meminta agar SKPK membuat dan menciptakan program-program yang dapat mendongkrak PAD kota Subulussalam.
