Capaian Vaksin Covid-19 Rendah, Dinkes Aceh Singkil akan Jemput Bola Sasar Usila

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Target vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Aceh Singkil memasuki gelombang 3, yang terdiri dari Usila (Usia lanjut) dan Tenaga Pendidik/ guru.

Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Singkil telah menyuntikkan vaksin Covid-19 dosis pertama untuk usia lanjut (Usila) sebanyak 60 orang dari target 7000-an orang. Ke 60 Usila tersebut merupakan calon jamaah haji.

Demikian disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Kesehatan Aceh Singkil, Nruman ketika dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kantornya, Rabu 9 Juni 2021.

Rendahnya vaksinasi terhadap Usila, membuat Dinkes melakukan terobosan jemput bola. Pegawai Puskesmas akan langsung turun ke desa, menyuntik Usila.

“Usia lanjut diatas usia 60 tahun, tidak memungkinkan kalau mereka disuruh untuk ke Puskesmas, jadi kita yang turun ke desa,” kata Nruman.

Pihak desa akan diminta untuk mendata warganya yang Usila. Hal ini berkaitan dengan ketersediaan vaksin.

Saat ini stok vaksin yang belum disuntikkan pada Dinkes sebanyak 500 dosis dari 1900 dosis yang diterima dari Dinkes Provinsi, 1400 dosis telah disuntikkan kemarin.

Namun demikian, stok vaksin akan terus disuplai oleh Dinkes Provinsi hingga tercapainya target vaksinasi Pemkab Aceh Singkil sebanyak 17.984 orang.

Sementara untuk tenaga pendidik/ guru, Dinkes telah menyuntikkan vaksin dosis pertama kepada sebanyak 1.129 guru, dosis kedua sebanyak 281 guru dari jumlah sasaran sebanyak 2.180 guru.

Vaksinasi terhadap guru, ditargetkan akan rampung sebelum tahun ajaran baru dimulai.

Selain itu Nruman juga mengungkapkan target vaksinasi terhadap Tenaga Kesehatan, TNI/Polri yang sudah 100 persen serta pelayan publik.

“Pertama Nakes sudah sukses 100 persen lebih, TNI-Polri juga sudah 100 persen tercapai target,” pungkas Nruman.

Data Satgas Penanganan Covid-19 Aceh Singkil sejak tahun 2020 yang diperbarui pada 9 Juni 2021 pukul 15.00 Wib, total kasus positif Covid-19 kini mencapai 284 orang.

Terdiri dari pasien sembuh 225 orang, kasus meninggal dunia 8 orang, 3 orang dirawat di rumah sakit. Sementara 48 orang lainnya terkonfirmasi menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing. (Kdfi)

Related posts