Blangpidie (KANALACEH.COM) – Setelah program vaksinasi berlangsung di tingkat Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), selanjutnya vaksinasi juga digelar sejumlah kecamatan dalam kabupaten setempat.
Demi kelancaran proses vaksin massal tersebut, Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo bersama Kapolres Abdya AKBP Muhammad Nasution SIK didampingi instansi terkait lainnya juga memantau lokasi vaksinasi yang salah satunya di Komplek Pondok Pesantren Puskiyai Aceh, Krueng Baru, Desa Kayee Aceh, Kecamatan Lembah Sabil.
Dandim Arip didampingi Kapolres Abdya, Muhammad Nasution SIK, Rabu (9/6) mengatakan, sebelum melaksanakan vaksin kepada masyarakat, terlebih dahulu juga telah dilakukan kepada unsur pemerintahan baik dari TNI/Polri, Tenaga Medis, ASN, termasuk sejumlah aparatur desa (Gampong).
Hingga saat ini vaksinasi terus berjalan sembari mendata warga yang belum divaksin khususnya kepada kaum lansia.
“Kita bersama unsur Forkopimda meninjau langsung kegiatan suntik vaksin yang diselenggarakan oleh Satgas Covid Abdya di Desa Keude Paya Kantor Camat Blangpidie termasuk meninjau kawasan perbatasan Abdya dan Aceh Selatan yakni di Dayah Manyang Puskiyai Aceh,” kata Dandim Arip.
Kedatangan tim ini guna memantau sejauh mana berjalannya pelaksanaan program vaksinasi, juga sebagai bukti wujud nyata perhatian pemerintah setempat kepada masyarakat serta mendukung program pemerintah.
Dandim 0110/Abdya Letkol Inf Arip Subagiyo juga melalui Koordinator lapangan Letda Inf Bakhtiar meminta masyarakat jangan takut dan panik dengan suntik vaksin ini.
“Kita semua sudah duluan divaksin dah sudah sampai tahap II, mari kita semua satukan langkah saling mendukung program ini, dengan harapannya kita semua terhindar dari Covid-19,” sebutnya.
Kepada jajaran Koramil dan tim satgas Covid-19 juga diminta agar terus mendata warga yang belum divaksin.
“Kita upayakan semaksimal mungkin tidak ada yang tertinggal, kecuali sudah ada keterangan dari tim medis yang bersangkutan tidak bisa divaksin dengan alasan faktor kesehatan, demi mempersempit penyebaran virus ini”.
