Jurnalis Abdya Turun Ke Jalan Minta Penembakan Wartawan Dibasmi

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Puluhan wartawan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar aksi solidaritas untuk Mara Salem Harahap, pimpinan redaksi media Lassernwestoday asal Simalungun, Sumatera Utara yang menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) beberapa waktu lalu. Rabu (23/6)

Dalam aksi solidaritas teraebut, puluhan wartawan Abdya yang tergabung dalam lintas organisasi itu mengenakan baju hitam dan pita sebagai bentuk bela sungkawa atas kejadian penembakan tersebut.

Sebelum menggelar aksi, puluhan wartawan dari berbagai media itu terlebih dulu berkumpul dilapangan Persada, Blangpidie. Kemudian, sekira pukul 10:00 WIB, mereka bergerak menuju simpang Cerana sambil melakukan berorasi.

Koordinator lapangan, Julida Fisma dalam aksi tersebut menyebutkan, aksi solidaritas yang dilakukan pihaknya sebagai bentuk dukungan terhdap keluarga korban. Selain itu juga sebagai bentuk rasa peduli terhadap sesama insan pers.

Menurutnya, kasus penembakan yang membuat pimpinan redaksi Lassernwestoday hingga meregang nyawa merupakan aksi pembunuhan yang tidak dapat ditolerir. Oleh karena itu, pihaknya meminta agar penegak hukum segera mengusut tuntas dan membasmi pelaku dan dalang penembakan tersebut hingga dihukum seberat-beratnya.

“Atas nama wartawan Abdya, kami mengutuk keras pelaku penembakan terhadap sahabat kami almarhum Mara Salem Harahap. Tentu kasus ini menjadi pukulan terberat bagi kami wartawan selaku corong informasi rakyat,” ungkap Julida Fisma.

Oleh karena itu, sambungnya, wartawan Abdya meminta agar penegak hukum dalam hal ini Polda Sumut segera mengusut tuntas kasus penembakan tersebut.

“Kita mendesak Polda Sumut dengan waktu sesingkat-singkatnya untuk menangkap pelaku penembakan terhadap Mara Salem Harahap, jika tidak, kita meminta Kapolri agar mencopot Kapolda Sumut dari jabatannya,”.

Selain itu dirinya juga meminta Polda Aceh juga mengusut tuntas kasus pembakaran rumah wartawan di Aceh Tenggara.

” Bahkan kasus tersebut sudah lama. Namun, belum ada titik terang siapa pelakunya”.

Related posts