Pospera Desak Kepolisian Tangkap Aktor Dibalik Penyerobotan Eks HGU di Abdya

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) mendesak pihak Kepolisian di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) agar menangkap, dan menahan aktor dibalik aksi penyerobotan lahan bekas Hak Guna Usaha (HGU) PT Cemerlang Abadi-Babahrot yang dilakukan secara ilegal.

“Informasi ribuan masyarakat sudah mulai menggarap tanah bekas HGU PT Cemerlang Abadi secara ilegal. Jadi, kita minta Polisi cepat menangkap aktornya,” kata ketua Pospera Abdya, Harmansyah di Blangpidie, Jumat (2/7)

Pospera mendesak pihak Kepolisian untuk secepatnya menahan tokoh ataupun aktor dibalik persoalan tersebut sebagai bentuk upaya menghentikan aktifitas masyarakat dikawasan lahan bekas HGU PT Cemerlang Abadi-Babahrot itu.

“Jika aparat membiarkan penyerobotan tanah bekas HGU secara ilegal berlangsung, dikhawatirkan akan menjadi masalah besar kedepan. Sebab masyarakat asal ambil saja. Akhirnya mereka sendiri yang rugi,”ungkapnya

Apalagi, sampai saat ini pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) belum menetapkan titik koordinat, sehingga belum diketahui dimana letak lahan Plasma, TORA dan HGU yang diperpanjang izinnya oleh Pemerintah.

“Kita belum mengetahui disebelah mana lahan HGU PT Cemerlang Abadi yang diperpanjang itu. Kemudian dimana letaknya lahan Plasma seluas 900 hektar itu. Kita belum tahu termasuk Tanah Objek Reforma Agraria (TORA),”ujarnya

Menurut Harmansyah, andai lahan bekas HGU yang digarap secara ilegal oleh masyarakat adalah lahan Plasma, tentu nanti masyarakat yang menggarapnya dirugikan. Sebab, prosesnya tidak sesuai prosedur berlaku.

“Jadi, sebelum persoalan kedepan lebih rumit, maka sebaiknya kegiatan pengambilan (penyerobotan) tanah secara ilegal itu harus segera dihentikan. Kita tidak mau pada akhirnya masyarakat yang dirugikan,”pintanya

“Menurut hemat kami, pihak Kepolisian harus segera menangkap tokoh atau aktor yang selama ini sebenarnya sudah terdeteksi oleh pihak berwajib. Kalau dibiarkan, maka dikhawatirkan sesama warga menjadi korban,”tambahnya lagi

Related posts