Akses Sanitasi di Sabang Capai 98,6 Persen, Walkot Apresiasi Geber Santun

Sabang (KANALACEH.COM) – Wali Kota Sabang, Nazaruddin melaunching dan menandatangani kesepakatan gerakan bersama sanitasi aman dan tuntas (Geber Santun) di halaman kantor Wali Kota Sabang, Rabu (7/7/2021).

Nazaruddin mengatakan, bahwa akses sanitasi yang layak di Kota Sabang saat ini sudah mencapai angka 98,6 persen. Sehing hanya tinggal 1,4 persen lagi keluarga di Kota Sabang yang belum memiliki akses sanitasi dan masih berperilaku buang air besar sembarangan (BABS).

“Launching Geber Santun hari ini merupakan hasil dari kerjasama dari semua pihak, sehingga mampu mencapai angka 98,6 persen. Kita akan terus berkomitmen dan berusaha menjadikan Kota Sabang sebagai Kota yang bersih, sehat dan sejahtera,” kata Nazaruddin yang akran disapa tgk Agam.

Tgk Agam turut mengapresiasi dan mengucapkan terimakasihnya kepada kelompok kerja (Pokja) sanitasi Kota Sabang. Sebab upaya tanpa kenal lelah yang terus menerus secara berkesinambungan mewujudkan pengelolaan air limbah domestik yang layak, aman dan berkelanjutan.

Ia juga mengajak kepada gampong-gampong lain di Sabang yang belum ODF (Open Defecation Free: tanpa buang air besar sembarangan) atau masih ditemukan praktik BABS, agar memprioritaskan dan menuntaskan persoalan ini di gampongnya masing-masing.

Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sabang, Faisal Azwar menjelaskan Geber Santun merupakan gerakan yang dilakukan guna mendorong komitmen bersama dari tingkat gampong, hingga tingkat kota dalam rangka mewujudkan fasilitas air limbah domestik yang aman dan tuntas menuju Kota Sabang nol BABS.

Program dan kegiatan ini merupakan wujud respon dari Pemerintah terhadap isu nasional dan dunia terkait akses air bersih dan sanitasi, bagi semua dengan target, menjamin ketersediaan serta pengelolaan air bersih dan sanitasi yang berkelanjutan.

“Melalui Geber Santun ini diharapkan dapat memaksimalkan segala potensi yang ada di Sabang, baik ditingkat Gampong, SKPK terkait, masyarakat, swasta dan stakeholder lainnya dalam upaya mewujudkan fasilitas air limbah domestik yang aman dan tuntas menuju Sabang nol BABS,” ujarnya.

Related posts