Blangpidie (KANALACEH.COM) – Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten (BPKK) Aceh Barat Daya (Abdya), menjadi rujukan kabupaten/kota di Aceh dalam hal implementasi penatausahaan keuangan penggunaan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD).
Hal itu dibuktikan dengan adanya studi kerja yang dilakukan oleh kabupaten/kota lainnya di Aceh ke Kabupaten yang dijuluki Nagari Breuh Sigupai itu.
“Alhamdulillah, hingga saat ini pengelolaan aplikasi Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) Penatausahaan di Kabupaten Abdya lebih maju sedikit dari kabupaten/kota lainnya,” ungkap kepala BPKK Abdya, Salman Al Farisi, Selasa (7/7/2021).
Sebab, kata Salman, setelah keluarnya instruksi dari Mendagri yang mewajibkan semua daerah untuk menggunakan aplikasi SIPD, pihaknya langsung mengirimkan pegawai BPKK Abdya untuk belajar ke Pemprov. Jawa Barat terkait implementasi aplikasi tersebut.
“SIPD ini pada dasarnya menggantikan aplikasi yang diterapkan di daerah masing-masing. Jadi, waktu itu, kita langsung start lebih awal dan mengirim pegawai kita ke Jawa Barat, sebab disana sudah bagus implementasi SIPD Penatausahaan-nya,” jelas Salman.
Berkat start lebih awal, kata Salman, kini banyak Kabupaten/Kota di Aceh melakukan studi kerja penatausahaan keuangan melalui aplikasi SIPD ke Abdya.
“Hari ini, kita juga menerima kunjungan studi kerja dari Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Aceh Utara. Mereka rencana studi kerjanya selama tiga hari di BPKK Abdya,” ujar Salman.
Menurut Salman, rombongan studi kerja itu, di pimpin langsung oleh kepala BPKD Aceh Utara, Dra. Salwa, MM serta 10 orang pegawai BPKD Aceh Utara lainnya.
“Minggu lalu, empat orang pegawai kita juga diundang oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Besar untuk memberikan materi terkait penata usahaan keuangan penggunaan aplikasi SIPD Penatausahaan. Tentu, ini menjadi sebuah kemajuan bagi BPKK Abdya,” papar Salman.
Berkat kemajuan itu, Salman berterima kasih kepda seluruh pegawai BPKK Abdya atas kerja keras dan dedikasi untuk membangun Abdya sesusai visi dan misi Bupati Akmal-Muslizar.
“Ini berkat kerja keras tim pengelolaan keuangan dan juga dukungan dari pimpinan daerah. Semoga kedepannya BPKK akan terus lebih baik dan mendapatkan preatasi cemerlang,” pungkas Salman.
