Sabang (KANALACEH.COM) – Pangkalan TNI AU Maimun Saleh (Lanud Mus) Sabang menggelar penandatanganan pakta integritas terkait penerimaan Prajurit TNI Angkatan Udara.
Kegiatan berlangsung di Aula Pangkalan TNI AU Maimun Saleh Sabang dihadiri Komandan Lanud Mus Sabang Letkol Pnb Deriyanto, Kadispers Kapten Adm Basuki Suharsono, Dansatpom Kapten POM Sony Kristianto, Kaintel Lettu Sus Gani Hartono, Kasubsibinjaskemil Letda Kes Iqbal Johan sya S.Pd, Kakes Letda Kes Geraldo Tadika Putra serta para personil yang terlibat dalam kepanitiaan.
Danlanud Mus Sabang Letkol Pnb Deriyanto mengatakan, penandatanganan pakta integritas ini merupakan kesepakatan panitia penerimaan Prajurit TNI Angkatan Udara di Lanud Mus Sabang, untuk bebas dari KKN dan tanpa ada negoisasi dalam pelaksanaan perekrutan prajurit.
Menurut Danlanud Mus, pihaknya akan benar-benar mencari calon prajurit TNI AU yang memenuhi syarat dengan harapan nantinya akan menjadi seorang prajurit yang memiliki dedikasi yang luar biasa dengan kemampuan profesional, militan, disiplin dan loyal kepada atasan.
“Saya tidak akan mentolerir apabila ada laporan adanya ketidak transparan dalam perekrutan, akan saya telusuri dan saya akan proses sesuai dengan aturan yang berlaku, dan saya tidak akan melihat siapa orangnya apabila telah melanggar saya akan proses,” tegas Danlanud Mus Sabang Letkol Pnb Deriyanto.
Pada saat ini perekrutan untuk calon prajurit Tamtama sudah dalam pelaksanaan proses tes administrasi dan akan dilanjutkan tes kesehatan dan jasmani.
Sementara, untuk prekrutan calon Bintara TNI AU mulai pendaftaran online pada bulan Juli sampai Agustus dan akan diseleksi pada bulan September.
“Pada tahun ini kita tidak hanya menerima Calon Tamtama saja, tapi Lanud Mus Sabang juga menerima untuk Calon Bintara, untuk kuota penerimaan kita tunggu arahan dari pimpinan tergantung dari jumlah pendaftar. Saat ini kuota yang kita dapatkan dari semula dua orang menjadi tujuh orang,” jelas Danlanud.
Lebih lanjut Danlanud Mus mengatakan, Sabang sebagai daerah perbatasan harapannya banyak putra daerah yang mendaftar untuk ditempatkan didaerah perbatasan.
Untuk penerimaan calon Bintara TNI AU sudah sejak 13 tahun yang lalu dan ini baru dibuka kembali, maka saya sarankan agar putra daerah yang berkeinginan menjadi prajurit TNI AU jangan sia-siakan kesempatan, tambahnya lagi.
