Blangpidie ( KANALACEH.COM) – Delapan narapidana (napi) kabur dari Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II B Blangpidie, Abdya. Mereka melarikan diri dengan cara menikam petugas Lapas menggunakan pecahan kaca jendela. Peristiwa ini terjadi pada, Jumat sore, 16 Juli 2021.
Kepala Lapas Kelas II B Blangpidie Ahmad Widodo membenarkan perihal kaburnya 8 napi itu. Namun, ada tahanan yang berhasil diamankan. Kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.30 WIB
“Awalnya 9 orang kabur, tapi satu orang berhasil ditangkap. Jadi sementara 8 napi dalam proses pencarian pihak kepolisian dan dibantu oleh personel TNI,” kata Ahmad Widodo kepada wartawan di Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat, 16 Juli 2021.
Untuk saat ini, Ahmad belum bisa memberikan keterangan secara terperinci mengenai kronologis kaburnya 8 tahanan itu. Sebab, pihaknya hingga kini masih melakukan pendataan terhadap penghuni Lapas.
“Mereka berhasil kabur setelah menusuk petugas kita. Sementara dari delapan orang napi ini, ada satu orang napi dengan kasus pencabulan anak,” ujarnya.
Adapun identitas napi yang berhasil kabur itu:
1. Faijar Bin Sofyan; kasus narkotika; hukuman 6 tahun penjara pindahan dari Rutan Kelas II B Banda Aceh.
2. Irwansyah Als Si wan Bin Hasbi; kasus narkotika hukuman 7 Tahun pindahan dari Lapas Kelas IIA Lhokseumawe.
3. Mahfud Bin Alm M. Puteh; kasus narkotika hukuman 16 tahun pindahan dari Lapas Kelas IIB Meulaboh.
4. Jun Faisal Bin Abdul Manan; kasus pelecehan anak; hukuman 8 tahun warga asli Abdya.
5. Muhammad Arief Bin Nazir Ibrahim; kasus narkotika; hukuman 11 tahun pindahan dari rutan Kelas IIB Banda Aceh.
6. Muksalmina Bin Abdullah; kasus narkotika; hukuman 8 tahun pindahan dari Lapas Kelas IIB Lhoksukon.
7. Rusli Alias Pakboi Bin Hasboh; kasus narkotika hukuman 8 tahun; pindahan dari Lapas Kelas IIB Lhoksukon.
8. Stepen Bin Alm Pantomex; kasus narkotika; hukuman 7 tahun pindahan dari Lapas Kelas IIB Banda Aceh.
“Jadi kebanyakan yang kabur kasus narkotika,” kata Ahmad.
