Petualangan Pelaku Pembunuhan Sukoco di Jalan 30 Berakhir di Polres Abdya

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Petualangan MY pelaku pembunuhan terhadap Sukoco warga Gampong Suka Mulya kecamatan Blang Makmur, Nagan Raya berakhir di Polres Aceh Barat Daya (Abdya).

Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) berhasil meringkus pelaku di tempat persembunyiannya di dalam kebun sawit milik warga Gampong Cot Seumantok.

Kapolres Abdya, AKBP Muhammad Nasution SIK, melalui Kasat Reskrim Iptu Rifki Muslim mengatakan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan pada, Sabtu (2/7) sekira pukul 21.30 WIB di kawasan perkebunan kelapa sawit milik warga Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.

Kasat mengatakan, pelaku pembunuhan itu berinisial MY (28) warga Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot Kabupaten Abdya. Menurut Kasat, MY merupakan mantan narapidana (Napi) kasus penyalahgunaan narkoba.

“Pelaku ini kita tangkap di dalam kebun sawit milik warga Gampong Cot Seumantok. Dia ini kita cari mulai hari kejadian pembunuhan, tepatnya, Jum’at (1/7) kemarin,” ucap Iptu Rifki Muslim.

Penangkapan pelaku, kata Kasat, berbekal dari informasi masyarakat yang ikut membantu pihak kepolisian dalam pencarian MY yang kabur pada saat hari pembunuhan itu terjadi.

“Awalnya warga melihat si MY ini beli rokok dan makanan di warung perkebunan kelapa sawit, tidak lama kemudian dia langsung menghilang masuk kedalam kebun. Berbekal informasi itu, kita langsung menelusuri kebun dan mendapatkan MY sedang merokok sambil jalan. Kemudian langsung kita kepung dan kita senter kearahnya,” ujar Kasat.

Saat itu, tambah Kasat, terduga pelaku sudah dikepung oleh tiga tim pengejar yang tergabung dalam tim Satreskrim, URC dan masyarakat. Saat itu proses penangkapan sempat terjadi pengejaran selama kurang lebih sekitar 15 menit. Tidak lama kemudian, petugas langsung melepaskan tembakan ke udara sebagai peringatan kepada terduga pelaku.

“Setelah pengejaran hampir 15 menit, akhirnya dia (terduga pelaku) berhasil kita tangkap dan langsung kita bawa ke Mapolres Abdya guna penyelidikan lebih lanjut,” jelas Kasat.

Menurut keterangan sementara dari terduga pelaku, kata Kasat, korban membunuh pelaku dengan cara ditusuk di bagian atas dada dengan menggunakan sebilah pisau.

Bedasarkan keterangan saksi

Dari hasil keterangan saksi di TKP, kata Kasat, kejadian pembunuhan itu terjadi, Jum’at (1/7) di kawasan Jalan 30 Meter, Gampong Cot Seumantok, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya, sekira pukul 13.00 WIB.

Saat itu, tambahnya, korban tiba di kantin milik Mardi dan menawarkan berondolan sawit kepada istri Mardi, Nuraini. Kemudian, istri saksi menyampaikan kepada korban agar berondolannya di timbang di gudang sawit yang berada di samping kantin.

Kemudian, saksi keluar dari dalam kantin menuju ke gudang sawit miliknya, dan pada saat itu saksi melihat korban sedang mengangkat berondolan dari kendaraan roda dua milik korban dan di bawa ke gudang. Selanjutnya saksi melihat terduga pelaku MY tiba dilokasi gudang dan setelah itu langsung mengatakan kepada korban, “orang mana kau dengan nada tinggi. “Kenal aku enggak? tambah MY.

Kemudian korban sempat menjawab kalau dia salah apa (salah saya apa bang). Saat itu juga MY langsung memiting leher korban dan melakukan penusukan dengan menggunakan pisau ke arah dada sebelah kiri korban.

Kejadian tersebut, kata Kasat, dilihat oleh saksi dan dia pun langsung berteriak kepada terduga pelaku, dan MY saat itu juga mengejar saksi.

“Karena di kejar oleh MY, saat itu saksi langsung lari dan masuk ke dalam kios dan menutup pintu kiosnya,” jelas Kasat.

Kemudian, lanjut Kasat, saksi menyuruh korban Sukoco untuk melarikan diri. Pada saat itu, saksi melihat korban lari menuju pintu belakang dan masuk ke dalam kiosnya.

“Saat itu korban sempat meminta bantu kepada istri saksi dengan meminta tolong agar dia dibawa ke Medan. Tidak lama setelah itu korban langsung meninggal dunia. Sementara terduga pelaku langsung melarikan diri ke arah perkebunan kelapa sawit,” jelasnya.

Kasat mengatakan, terduga pelaku hingga saat ini belum memberikan keterangan yang jelas kepada pihak kepolisian terkait motif pembacokan tersebut.

“Kita sedang melakukan interogasi terhadap pelaku. Nanti akan kita kabari kembali apa motif dari pembunuhan ini,” pungkas Kasat.

Related posts