Dua Warga Subulussalam Meninggal Akibat Tersengat Listrik di Kebun Sawit

5 warga Nagan Raya tersengat listrik, 1 meninggal
Ilustrasi - Tersengat listrik. (Bantennews)

Subulussalam (KANALACEH.COM) – Dua warga Desa Cipare pare, Kecamatan Sultan Daulat, Kota Subulussalam ditemukan meninggal dunia akibat tersengat listrik saat memanen sawit di kebun miliknya, Minggu sore (18/7). Korban yaitu Setiawan (22) dan Supri (33thn)

Kejadian tersebut berawal saat keduanya sedang memanen sawit menggunakan egrek sepanjang 8 meter yang terbuat dari piber almanium.

Buah Sawit tersebut lengket di ujung mata pisau egrek yang dipegang oleh Setiawan, sehingga membuat Egrek rebah kearah jalan dan mengenai kabel STR bertegangan tinggi milik PT. PLN.  Seketika korban Setiawan mengalami sengatan arus listrik hingga terbakar.

Selanjutnya adik sepupu korban bernama Supri yang melihat korban tersengat listrik mencoba membantu melepas pipa egrek yang dipegang korban. Namun, Supri juga ikut tersengat arus listrik dan terbakar.

Kedua korban yang berstatus lajang itu dikabarkan tersengat arus listrik selama 5 menit sehingga meninggal dunia di tempat kejadian.

Kapolres Subulussalam AKBP Qori Wicaksono mengatakan, membenarkan adanya kejadian kecelakaan kerja yang mengakibatkan jatuhnya korban jiwa.

Ia juga mengimbau kepada masyarakat khususnya petani agar berhati-hati apabila memanen buah kelapa sawit.

“Lengkapi dengan peralatan keamanan, terutama untuk pohon sawit yang sudah tinggi dan berdekatan dengan kabel listrik, kemudian biasakan memanen Sawit tidak sendirian, sehingga apabila terjadi sesuatu, ada orang yang bisa menolong, karena kejadian seperti ini sudah kedua kalinya terjadi dalam tahun 2021 ini,” kata Qori Wicaksono.

Related posts