60 Persen Warga Aceh Singkil Terpapar Covid-19

Ilustrasi, Corona Virus Diseases 19 (Covid-19). (foto:pikiranrakyat)

Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Aceh Singkil M Raja Maringin menyebut, 60 persen warga Aceh Singkil telah terpapar Corona Virus Diseasis 2019 (Covid-19).

“Secara Prinsip Epidemiologi memang suka atau tidak suka 60% warga Aceh Singkil sudah terpapar Covid-19,” kata Maringin ketika dikonfirmasi, Kamis 5 Agustus 2021.

Data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020, jumlah penduduk Aceh Singkil mencapai 129.248 jiwa.

“60 persen atau 77.248 jiwa sudah terpapar Covid-19. Dan pembuktiannya adalah dengan Tracing dan Testing,” ungkapnya.

Dari hasil Tracing dan Testing yang dilakukan, hasilnya menunjukkan data terakhir sebanyak 526 kasus konfirmasi positif Covid-19.

“Satu orang terkonfirmasi harus dapat kontak eratnya minimal 30 orang. Itu sesuai juknis,”

Namun ia mengungkapkan kendala yang dihadapi dalam melakukan Tracing dan Testing seperti kontak person mayoritas kurang kooperatif.

Tak ayal, Kabupaten Aceh Singkil saat ini kembali menyandang status zona merah penyebaran Covid-19 setelah sempat zona orange sebelumnya.

Update data harian pada Sekretariat Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Aceh Singkil pada Kamis 5 Agustus 2021 mengkonfirmasi penambahan sembuh dan kasus baru.

Anggota sekretaris Satgas, Mohd Ichsan menyebut pada hari ini terdapat 14 orang dinyatakan sembuh dari Covid-19.

Masing-masing inisial JA (23), MH (30), W (39), RSZ (42), J (42), S (48), SC (65) dan HSD (40) warga asal Desa Singkohor.

Selanjutnya CKU (39) dan K (38) asal Desa Lae Pinang, YW (36) dan L (59) warga Desa Srikayu. Kemudian BS (53) asal Desa Situban Makmur Kec. Danau Paris serta R (40) asal Desa Lipat Kajang Bawah.

Selain itu, terjadi penambahan kasus dua orang yakni inisial EW (28) warga Desa Teluk Rumbia dan RT (37) asal Desa Sanggaberu.

“Terhadap keduanya yang bergejala ringan sehingga pasien keduanya hanya melakukan Isolasi mandiri di rumah,” kata Ichsan.

“Yang pindah dari RSUD ke Isolasi mandiri  hari ini, berinisial M (57) asal Desa Singkohor,” tambahnya.

Sementara itu total warga Aceh Singkil yang positif Corona sejak kasus itu ditemukan tahun lalu sebanyak 526. Dari jumlah itu sembuh 421, dirawat di rumah sakit 11 orang, isolasi mandiri 75 orang dan meninggal 19 orang.

Menurut Maringin, guna menekan kasus penyebaran Covid-19, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten harus tegas dalam menjalankan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3.

“PPKM level 3 harus di jalankan secara tegas sebagai upaya keluar dari status zona merah,” pungkas Maringin.

Terpisah, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Singkil, Dr. Darul Amany menyebut sepanjang 2021, tujuh dokter di Aceh Singkil terpapar Covid-19, termasuk dirinya.

“Ya jadi sejak Januari tahun 2021 sampai saat ini dokter yang terinfeksi Covid-19 sudah tujuh orang, termasuk saya,” kata Darul.

Mengingat penyebaran Covid-19 masih terus terjadi, masyarakat dihimbau agar disiplin menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan dan mengikuti vaksinasi agar tercipta kekebalan kelompok. (Kdfi)

Related posts