Ketua PKK Aceh Puji Sabang Berhasil Turunkan Angka Stunting

Ketua PKK Aceh Puji Sabang Berhasil Turunkan Angka Stunting. (ist)

Sabang (KANALACEH.COM) – Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Aceh, Dyah Erti Idawati mengatakan, upaya Pemerintah Kota Sabang yang berhasil dalam menurunkan angka stunting di patutu diapresiasi.

Apresiasi tersebut disampaikan Dyah Erti Idawati didampingi Asisten I Setdako Sabang, saat kunjungan kerja ke Kota Sabang dan meresmikan Rumoh Gizi Gampong (RGG) Jaboi  di Kantor Keuchik Gampong Jaboi, Selasa (31/8/202).

Dikatakan, Pemerintah Kota Sabang melalui program Geunaseh yang tepat sasaran dan bermanfaat, sehingga angka stunting atau malnutrisi di wilayah itu mengalami penurunan yang cukup signifikan.

“Di Kota Sabang anak yang mengalami stunting turun sebanyak 11,2 persen. Artinya posyandu atau pengukuran-pengukuran balita di Kota Sabang berjalan aktif. Penanganan stunting di Kota Sabang ini patut dicontoh oleh daerah lainnya di Aceh” kata Dyah Erti Idawati.

Menuruttnya, akar masalah terjadinya stunting dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya pelayanan dan pengawasan dari orang tua. Pemahaman orang tua yang minim soal asupan gizi pada anak berperan cukup besar akan terjadinya stunting.

Jika dibiarkan, akan berdampak besar bagi kualitas generasi muda, berupa gangguan pertumbuhan anak, kognitif anak, dan kemampuan belajar anak.

“ Program RGG bertujuan sebagai wadah untuk mengedukasi dan memberi asupan bergizi bagi ibu hamil dan balita agar terhindar dari stunting. Adanya RGG ini akan membantu orang tua dalam memahami cara terbaik untuk mencegah stunting terjadi pada anak dan mewujudkan gampong mandiri dalam mencegah dan mengatasi stunting pada anak di wilayah gampong,” tuturnya.

Sementara itu, Wali Kota Sabang diwakili Asisten I Setda Kota Sabang, Andri Nourman mengatakan, RGG ini merupakan program Pemerintah Aceh yang sejalan dengan salah satu program unggulan dari Wali Kota Sabang.

“Untuk program Geunaseh sendiri sampai saat ini sudah membuahkan hasil. Dari awal program ini berjalan, angka stunting di Kota Sabang terus mengalami penurunan sebesar 25 persen. Alhamdulillah, berkat dukungan dari semua pihak, kini angka stunting dapat kita tekan menjadi 11,2 persen, tentunya ini kesuksesan bagi kita semua,” kata Andri.

Related posts