Megawati Khawatir Kader Loyo Gara-gara PDIP Nomor 1

Megawati minta Petugas Partai Harus Nurut yang Ditugaskan.

(KANALACEH.COM) – Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku khawatir para kadernya mulai loyo dan tak memiliki semangat juang lantaran partai berlambang banteng moncong putih itu telah menjadi pemenangan dua pemilu terakhir.

Hal tersebut disampaikan Megawati dalam acara ‘Penyampaian Tali Asih Kader Partai Meninggal Dunia Terpapar Covid-19’ yang disiarkan secara virtual, Kamis (30/9).

“Ketika ada rapat dengan Sekjen, saya mengatakan saya khawatir, karena PDIP ini nomor satu, terus nanti anak-anak saya mulai loyo. Fighting spirit-nya menghilang,” kata Megawati.

Megawati menyebut para kader sudah masuk dalam kehidupan zona nyaman, sehingga kinerjanya mengendur. Ia mengklaim mengetahui siapa saja kader PDIP yang sering bolos rapat maupun tidak bekerja maksimal.

“Jadi ada sebuah tempat yang kami selalu bekerjanya adalah memantau semua kegiatan dari partai. Jadi jangan dipikir DPP partai, terutama saya, itu tidak memantau kerja dari tiga pilar kita,” ujarnya.

Presiden ke-5 RI itu menyarankan kader-kader yang malas bekerja untuk mengundurkan diri dari partai. Menurutnya, masih banyak kader yang ingin mengisi posisi di legislastif maupun eksekutif.

“Ini saya wanti-wanti. Mereka yang tidak mau turun ke bawah, saya kira 2024 itu belum tentu bisa jadi lagi (anggota dewan). Karena rakyat itu sudah semakin pintar memilih pemimpinnya,” katanya.

PDIP akhirnya menjadi pemenang pada Pemilu 2014 dengan perolehan 23.681.471 suara atau 18,95 persen dari suara sah. Saat itu, PDIP juga sukses membawa duet Joko Widodo-Jusuf Kalla menang dan menjadi presiden-wakil presiden.

Partai banteng moncong putih itu kembali menang dalam Pemilu 2019. PDIP mendapat 27.053.961 suarat atau 19,33 persen. Perolehan suara PDIP naik sekitar 4 juta suara dibanding pemilu sebelumnya. [cnn]

Related posts