Empat Kecamatan di Aceh Utara Terdampak Banjir, 552 Rumah Warga Terendam

6.971 hektare sawah di Aceh Utara terendam banjir
Warga Desa Cot U Sibak, Kecamatan Lhoksukon, Aceh Utara menaiki traktor pembajak sawah untuk melintasi genangan banjir, Kamis (7/12). (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 552 unit rumah di empat kecamatan di Aceh Utara warga terendam banjir yang terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur, serta meluapnya Sungai Krueng Keureuto dan Sungai Krueng Pase pada Jumat (12/11) pukul 16.00 WIB.

Peristiwa banjir ini juga menggenangi 210 hektar sawah, TK Satu Atap, SDN Lhoksukon, SMPN 4 Lhoksukon, Kantor Geucik Desa Kumbang, Kantor Geucik Desa Rayeuk, Kantor Geucik Desa Geulumpang dengan ketinggian air berkisar antara 50-80 sentimeter.

Adapun empat kecamatan terdampak yakni Kecamatan Matangkuli, Kecamatan Pirak Timur, Kecamatan Lhoksukon dan Kecamatan Cot Girek.

Saat ini BPBD Kabupaten Aceh Utara berkoordinasi dengan perangkat desa setempat untuk dapat melaporkan secara berkala perkembangan terkait penanganan darurat.

Selain itu, pihaknya meminta para petugas piket untuk melakukan monitoring terhadap laporan di tingkat kecamatan se-Kabupaten Aceh Utara melalui komunikasi radio dan pernguatan jaringan komunikasi whatsapp.

Informasi mengenai prakiraan cuaca BMKG, wilayah Aceh hingga tiga hari kedepan (14/11) didominasi cerah dan berawan. Meski begitu, para warga diminta untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena La Nina. Mengingat La Nina dapat memicu perubahan suhu udara dengan cepat.

“Masyarakat hendaknya dapat memeriksa ancaman potensi risiko bencana disekitar melalui InaRISK. Dengan begitu, tindakan mitigasi awal terhadap potensi ancaman bencana dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak terutama korban jiwa,” kata Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangannya, Sabtu (13/11).

Related posts