Aceh Singkil (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil bersama TNI dan Polri menggelar serbuan vaksin di pelosok desa.
Serbuan vaksinasi bertujuan agar tingkat vaksinasi warga di Kabupaten Aceh Singkil mencapai target sebanyak 92.796 orang.
Seperti antusiasme Vaksinasi di Desa Pulo Sarok di Kecamatan Singkil yang digelar pekan lalu sampai mengerahkan 3 tim.
Pelaksanaan Vaksinasi di Desa Pulo Sarok melebihi target karena antusias masyarakat untuk disuntik vaksin sangat tinggi.
“Alhamdulillah apa yang diharapkan sesuai target, antusias masyarakat untuk ikut vaksin sangat tinggi, padahal hari hujan lebat mengguyur sejak pagi tadi,” kata Nasrul, Pj Keuchik Desa Pulo Sarok.
Saking ramainya, kata Nasrul, tiga tim Vaksinator berjibaku untuk melayani ratusan masyarakat yang hendak di Vaksin di Aula Gedung Pemuda Pulo Sarok.
Ketiga tim Vaksinator tersebut, yakni dari pihak tim Puskesmas Singkil, Polres Aceh Singkil dan Kodim 0109/Aceh Singkil.
Angka yang dicapai dalam waktu seharian itu, yakni 350 Masyarakat yang ikut disuntik. “Rinciannya Puskesmas Singkil 140 orang vaksin, Polres 120 dan Dandim 0109/Singkil 90.
“Dalam hal ini saya sangat apresiasi jajaran saya, yang telah mengimbau masyarakatnya dan berterima kasih sekali dari pihak tim Vaksinator Puskesmas Singkil, Polres dan Dandim telah berkenan mengadakan Vaksinasi di Desa Pulo Sarok ini,” ujarnya.
Nasrul merasa yakin target Vaksin di Desa Pulo Sarok melebihi target karena masyarakat yang telah bervaksin jauh sebelumnya telah mencapai angka ribuan.
Budi warga setempat menyebut ikut vaksin karena saat ini vaksin sudah menjadi kebutuhan adminstrasi.
“Selain itu juga habis divaksin, pulang dikasih besar oleh panitia, kan lumayan,” katanya.
Sementara di Desa Kilangan, Kepala Desa Abdul Mufti beserta perangkat jajaranya ikut menjalani vaksin dosis kedua, dalam pelaksanaan Vaksinasi masal , yang dilaksanakan Kantor Desa setempat.
Ia menyebut vaksinasi yang dilakukan juga melebihi target. Hal itu terlihat dari tingginya antusias masyarakat hadir menjalani vaksin mendukung program pemerintah.
Vaksinasi yang digelar bekerjasama dengan TNI/Polri, Tenaga Kesehatan Puskesmas Singkil itu merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Desa Kilangan untuk mempercepat terbentuknya Herd Immunity atau kekebalan kelompok.
Abdul Mufti mengatakan, awalnya dari pendataan vaksinasi yang dilaksanakan secara dor tu dor dari rumah ke rumah ditargetkan 161 orang.
Namun, ternyata antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi covid-19 bagi warga berusia 12 tahun ke atas dan lansia itu terlihat sangat tinggi. Sehingga jumlah masyarakat yang mengikuti vaksin di Desa Kilangan, melebihi target mencapai 214 orang.
Diharapkan, dengan dilaksanakannya vaksinasi itu kondisi kesehatan masyarakat di desa tersebut dapat lebih terjaga dari serangan Covid-19.
Begitu pun, sebagai bentuk perhatiannya pihak Pemerintah Desa Kilangan juga memberikan beras sebanyak 5 kilogram kepada masing-masing warga usai divaksin.
Disamping itu, kendati target vaksinasi mencapai lebih 100 persen, Kepala Desa Kilangan juga tetap menghimbau kepada warga setempat agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes).
Mufti juga berharap, dengan telah dilaksanakan vaksinasi covid-19 membentuk herd immunity (kekebalan kelompok) ini pandemi covid-19 ini dapat berlalu dan hilang dari muka bumi ini.
Realisasi vaksinasi Covid-19 dosis pertama di Kabupaten Aceh Singkil mencapai 41,9 persen atau sekitar 38.858 orang dari total target 92.796 sasaran.
Juru bicara vaksinasi Covid-19 Aceh Singkil Muhammad Raja Maringin, Sabtu (13/11), mengatakan capaian vaksinasi untuk dosis pertama yang diupdate pada tanggal 11 November 2021 mencapai 41,9 persen.
Sementara untuk vaksinasi dosis kedua sudah mencapai 25,1 persen atau 23.268 orang. Kemudian dosis ketiga Tenaga Kesehatan (Nakes) mencapai 64,6 persen atau 533 orang.
Kendati demikian dengan presentase 41,9 persen, Capaian vaksin Kabupaten Aceh Singkil ini kata Maringin menjadi yang terbaik diantara kabupaten/kota diwilayah pantai barat selatan Aceh.
Bagi masyarakat yang belum divaksin agar segera melakukan vaksinasi untuk menekan penularan Covid-19 dan menciptakan kekebalan kelompok atau herd immunity. (Kdfi)