Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Ketua Komisi D DPRK Abdya, Ikhsan menyesalkan adanya aksi pemblokiran jalan kantor Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) Aceh di Abdya yang dilakukan oleh Bupati Akmal Ibrahim.
Pemblokiran itu diduga buntut dari kericuhan antara pegawai Korpri Abdya dengan pegawai Cabdin Aceh, usai pegawai Korpri memakai lapangan volley di halaman kantor Cabdin Aceh.
“Saya sangat menyayangkan kejadian ini,” kata Ikhsan dalam keterangannya, Rabu (17/11).
Untuk itu, ia meminta Kepala Dinas Pendidikan Aceh untuk segera menyelesaikan persoalan itu dan mencari solusi bersama agar kejadian itu tidak berlarut-larut.
Baca: Jalan Menuju Kantor Cabdin Pendidikan Aceh Di Abdya Diblokir
“Kepala Dinas Pendidikan Aceh segera menyelesaikan masalah ini dan mencari solusi bersama agar tidak terus berlarut karena akan menghambat kegiatan adminitrasi pendidikan di Aceh Barat Daya,” katanya.
Menurutnya, hal seperti itu seharusnya tidak perlu terjadi jika semua pihak bisa menahan diri dan selalu mengedepankan koordinasi dan komunikasi antar instansi.
Akibatnya, jika kejadian itu tidak bisa diselesaikan, kata dia ditakutkan akan mencoreng citra pendidikan di Abdya. Ia berharap Cabdin Aceh di Abdya dengan pemerintah daerah setempat bisa menjaga keharmonisan.
“Cabang dinas dengan pemerintah setempat, eksekutif ataupun legislatif selalu berkordinasi dan khususnya juga dengan dinas pendidikan kabupaten harus bersinergi dan kerja sama agar keharmonisan selalu terjaga untuk kebaikan pendidikan kita,” ujarnya.
Sebelumnya, Bupati Abdya, Akmal Ibrahim memerintahkan Satpol PP setempat untuk menimbun pintu masuk ke Kantor Cabdin Aceh di Abdya. Pemicunya, kata dia karena keributan antara Korpri Abdya dengan para pegawai Cabdin Pendidikan Aceh di Abdya.
“Pemicunya katanya pegawai Kacabdin agak kasar mengusir sejumlah anggota Kopri Abdya yang meminjam lapangan voli di kompleks Cabdin, dalam rangka HUT Korpri,” kata Akmal seperti dikutip dari laman media sosial Facebooknya.
Agar kasus itu tak meluas, kata dia, pihaknya akan menimbun gerbang Kacabdin yang melewati kantor BKPSDM Abdya. Apalagi, kata dia banyak pegawai Kacabdin diduga bersikap arogan ketika melintasi halaman BKPSDM setempat.
“Bila kepala Dinas Pendidikan Aceh tak menyelesaikan masalah ini selama seminggu, maka BKPSDM akan saya suruh pagar sehingga akses ke Cabdin akan tertutup. Kan ngak salah, yang dipagar cuma BKPSDM kok,” ucapnya.
