Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kapal pengungsi Rohingya yang mengangkut 72 penumpang memasuki perairan Aceh. Mereka terpantau sudah berada di 70 mil dari bibir pantai perairan Bireuen.
72 penumpang itu terdiri dari wanita, laki-laki dan anak-anak. Wakil Sekjen Panglima Laot Aceh Miftach Cut Adek mengatakan, kapal tersebut pertama kali dilihat oleh nelayan sedang terombang-ambing karena diduga mesin rusak.
Sehingga nelayan setempat menggiring dan mengikat kapal itu ke rumpon laut, agar tidak terseret arus.
“Info dari nelayan kita yang baru pulang melaut, melihat adanya kapal Rohingya di depan perairan Bireuen tepatnya di 70 mil laut,” kata Miftach saat dikonfirmasi, Senin (27/12).
Hingga saat ini kapal yang mengangkut puluhan pengungsi Rohingya itu masih berada di tengah laut. Para nelayan setempat sudah memasok makanan dan minuman untuk keperluan mereka.
“Bantuan hanya untuk keperluan mereka makan dan minum saja sudah diberikan nelayan,” katanya.
Pihak keamanan saat ini juga tengah menuju ke kapal pengungsi Rohingya itu untuk mengecek kondisi kapal, sembari melakukan patroli penyekatan agar mereka tidak mendarat dulu di Aceh.
“Jajaran Lanal segera bergerak untuk laksanakan patroli penyekatan,” katanya.
