KKP Catat Perairan Aceh Rawan Pengeboman Ikan

Ilustrasi, pengeboman ikan. (terasnkri)

(KANALACEH.COM) – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terus mendorong peran aktif masyarakat dalam pengawasan sumber daya kelautan dan perikanan.

Pelibatan masyarakat melalui Kelompok Masyarakat Pengawas (POKMASWAS) tersebut termasuk dalam upaya pemberantasan pengeboman ikan, yang masih marak di wilayah perairan Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh.

“Dalam catatan kami, wilayah perairan Simeulue ini masih cukup rawan praktik pengeboman ikan, dan tentu dengan pelibatan masyarakat melalui Kelompok Masyarakat Pengawas ini, kami berharap akan semakin memperkuat upaya penanganannya,” kata Laksda TNI Adin Nurawaluddin, Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, dikutip dari laman kkp.go.id, Jumat (21/1).

Adin menjelaskan, peran POKMASWAS ini sangat penting sebagai salah satu bagian dari pengawasan terintegrasi yang dikembangkan oleh KKP.

Selain menjadi mata dan telinga dalam pelaksanaan pengawasan, POKMASWAS ini juga diharapkan mampu menjadi duta dan penyampai pesan pentingnya menjaga kelestarian sumber daya kelautan dan perikanan.

“Ini salah satu pendekatan pengawasan partisipatif yang saat ini kami terus dorong, sesuai dengan amanat Undang-Undang Perikanan,” jelas Adin. [merdeka]

Related posts