Satu Pekerja di Sumur Minyak Terbakar di Aceh Timur Meninggal

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Seorang pekerja di sumur minyak ilegal Ranto Peureulak, Kabupaten Aceh Timur yang terbakar pada Jumat malam, 11 Maret 2022 bernama Safrizal (32) meninggal dunia saat perjalanan ke Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh.

Sementara dua korban luka bakar lainnya bernama Junaidi (37) dan Baihaqi (36) masih dirawat di rumah sakit.

Direktur RSUD Sultan Abdul Azis Syah Peureulak Reza Fazri mengatakan, korban yang meninggal mengalami luka bakar hampir disekujur tubuhnya.

“Korban mengalami luka bakar di bagian wajah, luka di tangan kanan, tangan kiri, dada, punggung, betis kanan, betis kiri, paha kiri dan luka bakar di bagian perut,” kata Reza saat dikonfirmasi, Sabtu, 12 Maret 2022.

Sementara dua korban lainnya masih dirawat setelah dirujuk ke RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh karena mengalami luka bakar serius.

Saat ini pihak aparat tengah melakukan penyelidikan pasca terbakarnya sumur minyak ilegal di Ranto Peureulak.

“Masih dalam tahap penyelidikan. Karena ini adalah sumur pengeboran ilegal yang tidak mengacu kaidah standar pengeboran migas, maka integritas sumurnya tidak bisa diandalkan,” kata Kapolres Aceh Timur AKBP Mahmun Hari Sandy Sinurat.

Saat ini kondisi sumur minyak yang terbakar itu sudah kondusif, aparat juga melarang warga sementara untuk melakukan aktivitas di seluruh lingkungan sumur minyak dilokasi itu.

Related posts