Sanitasi Buruk, Ayam KFC di Lhokseumawe Mengandung Bakteri

ilustrasi, Detik.

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dinas Kelautan Perikanan, Pertanian dan Pangan (DKPPP) Kota Lhokseumawe menemukan potongan ayam KFC di Lhokseumawe mengandung bakteri berbahaya.

Hal itu diketahui DKPPP Lhokseumawe berdasarkan hasil pemeriksaan dan uji laboratorium Balai Veteriner Medan. Adapun bakteri yang ditemukan yaitu jenis e.coli,sp, salmonella,sp dan staphylococcus yang dinilai dapat menyebabkan penyakit berbahaya seperti sakit kepala, mual, diare hingga typus.

Sehingga tim ahli kesehatan laboratorium tersebut tidak merekomendasikan daging ayam itu untuk dikonsumsi.

Kepala DKPPP Lhokseumawe Mehrabsyah membenarkan adanya uji sampel yang menyebutkan bahwa potongan ayam di KFC setempat mengandung bakteri. Namun, ia menyebutkan bakteri itu berasal dari air cucian ayam.

Sebelumnya, kata dia, sampel daging ayam dari KFC itu diambil hanya 10 potong, lima diantaranya sudah dicuci dan lima belum dicuci.

Kemudian bakteri yang menempel itu ada pada daging yang sudah dicuci, sementara di daging yang tidak dicuci, tidak ditemukan bakteri tersebut.

Artinya, kata Mehrabsyah, sanitasi yang digunakan untuk mencuci ayam di restaurant tersebut tidak layak.

“Kita sudah surati pengelola agar memperbaiki sanitasinya. Sebab, air yang digunakan untuk mencuci potongan ayam itu yang ditemukan bakteri. Sementara ayam yang tidak dicuci aman,” kata Mehrabsyah saat dikonfirmasi, Jumat (13/5).

Pihaknya tidak mengetahui apakah bakteri itu masih menempel pada ayam yang sudah digoreng atau tidak. Ia menyarankan agar dilakukan pemeriksaan oleh BPOM.

Ia menegaskan dari kondisi ayam di KFC itu masih aman yang perlu diperbaiki hanya sanitasi saja.

Related posts