Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) telah menunjuk Penjabat Gubernur Aceh yaitu Mayjen (Purn) Achmad Marzuki, ia akan dilantik besok Rabu, 6 Juli 2022 di Gedung DPR Aceh.
Penunjukan Jenderal Bintang Dua itu untuk mengisi kekosongan kursi orang nomor satu di Aceh setelah masa jabatan Nova Iriansyah berakhir hari ini, Selasa (5/7).
Achmad Marzuki bukan orang baru di Aceh, ia tercatat pernah menjabat sebagai Panglima Kodam Iskandar Muda periode 18 November 2020 hingga 17 November 2021.
Kedekatan dirinya dengan warga Aceh membuat namanya masuk dalam tiga nama calon Pj Gubernur Aceh yang diusulkan oleh DPR Aceh ke Kemendagri.
Karir Achmad Marzuki terbilang bagus. Ia mengawali karir militernya sebagai Danyonif 411/Pandawa pada Tahun 2004-2006. Kemudian sempat menjadi Asops Kasdam V/Brawijaya pada 2010-202. Setelah itu ia dipercaya sebagai pamen Denma Mabesad.
Tidak hanya itu, karir Achmad Marzuki terus naik, berbagai jabatan militer pernah diembannya seperti Dirbinsen Pussenif Kodiklat TNI AD, Danrem 174/Anim Ti Waninggap, Komandan PMPP TNI hingga Pangdam Iskandar Muda.
Setelah tidak menjabat di Aceh, Achmad Marzuki dimutasi menjadi Asisten Teritorial Kasad mulai 17 November 2021- 25 Maret 2022. Selanjutnya, Ahmad Marzuki yang merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1989 dilantik menjadi Tenaga Ahli Pengkaji bidang Kewaspadaan Nasional Lemhannas.
Terakhir sebelum ditunjuk jadi Pj Gubernur Aceh, Mendagri Tito Karnavian melantik Mayjen Achmad Marzuki sebagai staff ahli bidang Hukum dan Kesatuan Bangsa Kemendagri pada 4 Juli 2022.
Sebelumnya, Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin membenarkan bawah Mayjen Achmad Marzuki akan dilantik di DPRA sesuai surat dari Kemendagri yang diterima pihaknya.
Saat ini DPRA sedang mempersiapkan terkait agenda pelantikan tersebut, termasuk mendata tamu undangan yang bakal hadir.
“Ya benar, suratnya sudah kita terima dari Kemendagri. InsyaAllah DPRA siap melaksanakan itu,” kata Safaruddin saat dikonfirmasi.
