Anggota DPR RI Tinjau Abrasi di Pantai Palak Kerambil

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Rakyat Indonesia (DPR RI) komisi V asal Aceh H. Irmawan tinjau lokasi abrasi pantai di Desa Palak Kerambil kecamatan Susoh, Aceh Barat Daya (Abdya). Jum’at (29/7)

Sudah bertahun-tahun masyarakat menanti penanganan dari pemerintah, sebab kondisinya yang semakin parah dari waktu ke waktu.

Bahkan dari peristiwa itu, warga harus mengungsi dan juga sejumlah rumah bahkan sudah roboh dan tidak bisa dihuni lagi.

Irmawan juga di dampingi oleh Anggota DPRK Abdya Zulkarnain mengaku prihatin dengan apa yang dilihatnya hari itu.

Menurut nya, kondisinya abrasi ini sudah sangat parah. “Saya pribadi sangat prihatin dengan kondisi saat ini. Masyarakat hidup dalam ancaman setiap waktu.

Insya Allah Ini menjadi prioritas dan siap kita perjuangkan,” kata Irmawan.
Menurutnya, ada dua opsi yang dapat diambil sebagai penanganan yakni relokasi dan pembuatan tanggul pemecah ombak.

Namun, fokus untuk penanganan abrasi di lokasi ini lebih kepada tanggul pemecah ombak dengan panjang 1,8 kilo meter.

“Kalau relokasi itu tentu lumayan rumit dan masyarakat sukar untuk pindah. Maka kita ambil penanganannya dengan membuat tanggul pemecah ombak dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) kisarannya tergantung perencanaan, tapi prediksi kita di kisaran Rp 60 sampai Rp 70 Miliar,” ujarnya.

Dia mengaku siap memperjuangkan hal itu. Namun ada teknis yang harus dilalui, oleh sebab itu dia meminta dinas terkait dalam hal ini PUPR untuk saling serius menjadikan ini prioritas sehingga dapat terealisasi secepatnya.

” ini akan menjadi prioritas kita, namun kita juga meminta pemda Abdya harus memastikan kesiapan segala teknis yang dibutuhkan, semisal perencanaan, amdal dan lainnya,” ujarnya.

Sebutnya, jika saling menjadikan ini prioritas dan saling mendukung maka proses penanggulangannya akan cepat, sehingga butuh koordinasi yang baik dari pihak dinas di pemerintah dan pihak Balai Sumber Daya Air.

Related posts