SaKA Minta Pemerintah Mendata Anak-anak Pengemis di Abdya

Blangpidie (KANALACEH.COM) – Yayasan Supremasi Keadilan Aceh (Yayasan SaKA) meminta Pemerintah Aceh Barat Daya (Abdya) untuk menertibkan anak-anak dibawah umur yang menjadi pengemis yang seharusnya masih duduk dibangku pendidikan.

Kabid Hukum dan HAM Yayasan SaKA, Khairul Azmi mengungkapkan, kalau pihaknya khawatir terhadap anak-anak dibawah umur yang mengemis disaat jam pelajaran.

Hal itu tak oantas dilakukan, karrna anak-anak dimanfaatkan untuk mengemis sehingga berdampak pada putus sekolah.

“Kita meminta Pemkab dan Satpol PP untuk mengamankan anak-anak dibawah umur yang mengemis saat jam pelajaran, anak tersebut tidak bersekolah dan dimanfaatkan oleh seorang perempuan untuk meminta minta sepanjang jalan pasar pagi Blangpidie,” kata Khairul Azmi, Kamis (4/8).

Selain itu, Khairul Azmi juga berharap, Pemerintah melalui Dinas Sosial Abdya atau instansi terkait untuk mendata anak-anak tersebut, apakah anak itu merupakan warga Abdya ataupun warga luar.

“Dan bagaimana pendidikannya Dinsos harus mendatanya, jangan sampai putus sekolah karena jadi pengemis, kalau kita tidak bisa membuat Abdya tanpa pengemis setidaknya kita bisa membuat Kabupaten ini tidak ada anak-anak yang menjadi pengemis,” tuturnya.

Apa lagi, lanjut Khairul, Kabupaten Abdya sebagai salah satu Kabupaten Layak Anak dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kementerian PPPA) RI seharusnya sudah menjamin hak-hak anak dan Perlindungan Anak.

“Kami merasa sangat miris ada anak-anak dibawah umur yang mengemis diduga dimanfaatkan untuk menjadi belas kasihan masyarakat. Kami sangat berharap Pemerintah Abdya untuk tidak ada anak yang beraktivitas di jalanan dengan menjadi peminta minta, tanggung jawab kita semua untuk mendidik atau membina anak menjadi generasi yang kreatif dan inovatif,” tutupnya.

Related posts