Sejumlah Mahasiswa Juga Terluka Saat Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRA

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dua mahasiswa dari kampus UIN Ar-Raniry juga dikabarkan terluka saat mengikuti aksi menolak kenaikan harga BBM di DPR Aceh, Rabu (7/9).

Kedua mahasiswa tersebut sempat dirawat di klinik kesehatan di gedung DPR Aceh. Mereka mengalami luka di bagian wajah dan mulut.

Kericuhan itu berawal saat seribuan massa ingin masuk ke dalam gedung DPR Aceh. Namun, di dalam pagar dijaga ketat oleh aparat kepolisian.

Baca: Demo Tolak Kenaikan Harga BBM di DPRA Ricuh, Tiga Polisi Terluka

Lalu massa mencoba menerobos brigade pagar betis polisi dengan cara ingin merobohkan pagar gedung DPR Aceh. Massa yang tidak terima dihalangi untuk masuk, melempar polisi dengan botol air mineral.

Baca: Hp Jurnalis Serambi Dipukul Polisi Berpakaian Preman Hingga Pecah Saat Liput Demo di DPRA

Sehingga aksi tersebut membuat polisi mengarahkan dan menembakkan mobil water canon untuk membubarkan aksi. Massa yang kecewa lalu membakar papan bunga yang tersusun di depan gedung DPR Aceh.

Kemudian polisi yang berpakaian preman mencoba menarik dan memukul massa aksi yang masih berada di depan gedung DPR Aceh.

Selain mahasiswa tiga anggota polisi juga mengalami luka karena terkena lemparan batu dari massa aksi.

Related posts