Ini Saran Hiswana Migas ke Pemkab Aceh Besar Agar BBM Subsidi ke Nelayan Tepat Sasaran

Ilutrasi nelayan. (antara)

Aceh Besar (KANALACEH.COM) – Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto meminta Pertamina menambah kuota BBM bersubdisi jenis solar untuk para nelayan Pulo Aceh. Hal itu terkait keluhan para nelayan yang mengaku sulit mendapatkan solar sehingga aktifitas melaut menjadi terkendala.

Surat permohonan penambahan kuota BBM dilayangkan Sekda Aceh Besar atas arahan Pj Bupati kepada Sales Manager Pertamina Patra Niaga Aceh di Banda Aceh.

Muhammad Iswanto dalam keterangannya, Selasa (4/10), mengatakan pihak Pertamina sudah merespon surat tersebut dan kekurangan BBM bersubsidi jenis solar untuk nelayan Pulo Aceh insyaallah akan segera teratasi.

Iswanto menjelaskan, terdapat 114 boat nelayan yang setiap harinya mengandalkan pencaharian mereka pada laut. Mereka saban harinya menangkap ikan dengan menggunakan boat kecil dengan kebutuhan solar harian sekitar 25 liter per boat.

“Insyaalaah dengan adanya penambahan kuota BBM solar ini para nelayan kita dapat beraktifitas dengan lancar dalam,” kata Iswanto.

Sementara itu DPC Hiswana Migas Aceh, melalui ketua umumnya, H. Nahrawi Noerdin menyampaikan apresiasinya atas inisiatif pj Bupati Aceh Besar mengusulkan tambahan kuota bbm bersubsidi untuk nelayan Pulo Aceh.

“Usulan penambahan kuota itu pastinya disertai data yang kuat dan akurat, sehingga dikabulkan Pertamina setelah verifikasi lapangan. Ini sebuah inisiatif yang baik sekali. Karena nelayan tradisional kita di Pulo Aceh memang membutuhkan perhatian. Langkah pak Pj Bupati Aceh Besar ini sangat kita apresiasi,” katanya.

Ketika dimintai sarannya terkait teknis penyaluran kuota bbm bersubsidi ini sehingga tepat sasaran, Nahrawi mengatakan bahwa dinas terkait perlu menyusun SOP yang inovatif dalam penyalurannya dan secara proaktif memonitor pelaksanaan di lapangan.

Misalnya, kata dia, selain menerbitkan surat rekomendasi sebagai penerima bbm bersubsidi, nelayan juga perlu dibekali dengan wadah penampung atau jerigen berwarna khusus dengan label DKP Aceh Besar.

Jerigen-jerigen itu juga memiliki nomor register yg diterbitkan oleh DKP.

“Ini akan membantu teman-teman kita di lembaga penyalur untuk memastikan hanya akan menyalurkan bbm bersubsidi ke jerigen-jerigen yang teregistrasi tersebut, yang memang hanya dimiliki oleh nelayan pemegang rekomendasi dari DKP,” ucapnya.

Related posts