Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh melalui bidang Bahasa dan Seni menggelar hajatan Festival Didong pada 4-5 November 2022 di GOR Kabupaten Bener Meriah.
Perhelatan yang mengusung tema “Berseni Kite Morom (Berseni Kita Bersatu)” memperlobakan kesenan didong tingkat SMA dengan total hadiah Rp 15 juta. Kegiatan itu juga dihadiri oleh Wakil Ketua DPR Aceh, Hendra Budian.
Hendra menyampaikan, ada yang mengatakan event ini tidak berguna, tapi bagi pecinta seni dan budaya, acara ini sangat penting. “Bagi kami, seni budaya merupakan jalan pulang, identitas kami sebagai bagian kelompok masyarakat yang ada di Aceh.” ujarnya.
Baca: Festival Didong 2022 Sukses, Ragam Kesenian Budaya Gayo Ditampilkan
Menurutnya, kesuksesan rangkaian kegiatan event tersebut harus mampu mengangkat wisata budaya yang ada di dataran tinggi Gayo.
Selain melestarikan budaya didong kepada kaum muda, Hendra berharap budaya yang telah menjadi warisan takbenda oleh Kementerian Kebudayaan pada tahun 2015 silam tersebut mampu menjadi daya tarik wisatawan baik domestik maupun internasional.
Ia berharap, Pemerintah Aceh melalui Disbudpar agar tahun depan festival yang sama digelar dengan lebih spektakuler.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh yang diwakili Kepala Seksi Bahasa Azizar Mansyah menerangkan, festival seperti ini adalah bentuk dari komitmen Pemerintah Aceh untuk terus melestarikan budaya yang ada di setiap kabupaten/kota dengan tujuan menjadikannya sebagai media promosi pariwisata.
“Saya sangat mengapresiasi antusiasme masyarakat Bener Meriah yang tetap mengunjungi kegiatan ini dari pembukaan dan penutupan meski dalam kondisi hujan,” ujar Azizar.
Dalam festival tersebut, keluar sebagai juara perwakilan SMA N Bustanul Ullum dari Bener Meriah yang memperoleh juara pertama.
Kemudian juara kedua diraih SMA N 1 Bukit Kabupaten Bener Meriah dan juara 3 SMA N 1 Takengon dari Aceh Tengah, sementara suporter terbaik diberikan kepada SMA N 1 Bukit dari Bener Meriah.
Pengumunan itu disampaikan oleh panitia pada malam penutupan yang tergabung dalam tiga rangkaian kegiatan yang dijalankan oleh Disbudpar Aceh.
Selama dua hari pelaksanaannya, event bertajuk berseni kite morom, berjalan dengan sukses meskipun hujan kerap mengguyur kawasan setempat.