Sun Life Indonesia Salurkan Dana Wakaf Pertama di Aceh

Penyaluran dana wakaf dari Sun Life di Aceh. (Foto untuk Kanal Aceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Setelah menginisiasi penambahan fitur wakaf pada para pemegang polis asuransi syariahnya di tahun 2016 silam, Sun Life Indonesia mewujudkan komitmennya sebagai solusi perlindungan tepercaya keluarga Indonesia melalui penyerahan dana wakaf pertama di kota Banda Aceh dari Sun Life Syariah kepada Yayasan Wakaf Haroen Aly dengan nominal sebesar Rp300 juta.

Kegiatan penyaluran dana ini dihadiri langsung oleh Norman Nugraha, Chief Sharia Business PT Sun Life Financial Indonesia bersama Doktor Muhammad Yasier Yusuf, Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly dan juga Ust. Irawan Abdullah, Ketua Nazhir di Aceh.

Chief Sharia Business Sun Life Indonesia, Norman Nugraha mengatakan melalui kegiatan ini, Sun Life Indonesia ingin menunjukkan komitmennya sebagai pionir di industri asuransi syariah tanah air dengan memberikan layanan dan produk asuransi berbasis syariah yang lengkap, serta memfasilitasi masyarakat melakukan ibadah wakaf. Pencairan dana wakaf pertama dari Sun Life Syariah di Aceh datang dari Nasabah yang baru memiliki polis asuransi selama 23 bulan.

“Penyaluran dana wakaf ini merupakan bukti nyata bahwa fitur wakaf sebagai manfaat asuransi dapat mempermudah nasabah dalam menjalankan ibadah wakaf secara berkala. Sejak tahun 2016 lalu, kami terus mengedukasi masyarakat mengenai fitur wakaf manfaat asuransi dengan tentunya didukung oleh tenaga pemasar yang berdedikasi serta tersertifikasi wakaf secara resmi dari Sun Life,” kata Norman Nugraha dalam keterangannya, Kamis (20/4/2023).

Tidak hanya itu, Norman mengaku, Sun Life Indonesia telah bekerja sama dengan DSN Institute dan Badan Wakaf Indonesia dalam memberikan pelatihan dan pemahaman terkait produk serta wawasan jenis wakaf dan peruntukannya kepada para tenaga pemasar.

Melalui produk syariah juga, Sun Life Indonesia ingin agar industri asuransi syariah dapat mengusung prinsip universal, sehingga memberikan dampak positif bukan hanya bagi pemegang polis.

“Tapi juga masyarakat luas, salah satunya melalui manfaat wakaf yang disematkan pada setiap produk asuransi syariah,” katanya.

Norman menambahkan, bahwa produk syariah dari Sun Life telah bermitra dengan sejumlah mitra tepercaya sehingga nasabah dapat memilih peruntukkan dana wakaf mereka disalurkan ke berbagai sektor sosial yang membutuhkan, seperti pendidikan, ekonomi hingga kesehatan.

Ditemui pada acara penyerahan dana wakaf, Dr. Muhammad Yasir Yusuf, selaku Ketua Yayasan Wakaf Haroen Aly mengapresiasi langkah Sun Life yang telah berdedikasi dalam memperluas edukasi wakaf manfaat asuransi di seluruh Indonesia, khususnya kota Banda Aceh.

“Kami menyadari bahwa pemahaman akan pentingnya wakaf masih perlu digerakkan oleh masyarakat dan adanya produk asuransi berbasis syariah dari Sun Life Indonesia, kami percaya banyak dari masyarakat kota Aceh akan dengan mudah melakukan kewajiban mereka dalam berwakaf,” katanya.

Hal yang sama juga disebutkan oleh Ketua Nazhir di Aceh, Ust Irawan Abdullah, bahwa pihaknya mengaku telah mendapatkan mandat dari pemerintah Provinsi Aceh sejak tahun 2019 lalu untuk meningkatkan potensi wakaf di Aceh.

“Oleh karena itu, kegiatan penyaluran dana wakaf pertama di Aceh dari Sun Life Indonesia ini membantu kami merealisasikan misi yang sedang kami jalankan,” ujarnya.

Norman mengaku, Sun Life gencar mendorong pertumbuhan edukasi sektor perwakafan di Indonesia dengan melihat data dari Badan Wakaf Indonesia (BWI) tahun 2022 lalu yang mencatat pertumbuhan wakaf uang di Indonesia ditafsirkan menembus angka Rp180 triliun per tahunnya.

Namun, angka ini hanya sekitar setengah persen dari total potensi yang ada. Hal tersebut disebabkan oleh minimnya literasi wakaf di mana skor indeksnya hanya sebesar 50,48 persen di tahun 2020.

“Untuk itu, melalui penyaluran dana wakaf pertamanya, Sun Life akan terus memperluas edukasi dari wakaf manfaat asuransi dan mempertegas komitmen kami dalam menciptakan masa depan yang lebih cerah bagi jutaan keluarga Indonesia, menciptakan kemapanan finansial dan agar mereka dapat menjalani hidup yang lebih sehat, sambil bisa tetap melaksanakan ibadahnya,” tutup Norman. []

Related posts