Pemuda Nagan Raya Juara 1 Kompetisi Kaligrafi Tingkat Internasional di Irak

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Fadil Aj Pujiarsa torehkan prestasi gemilang di tingkat internasional. Putra asal Gampong Sukaraja, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya itu berhasil meraih Juara 1 lomba Khat Internasional Waritsul Anbiya cabang Tsulul Jaly di Irak.

Fadil mengatakan, kompetisi yang diselenggarakan Darul Quran Iraq tersebut diikuti oleh 10 negara yakni Irak, Indonesia, Mesir, Pakistan, Oman, Bahrain, Malaysia, Aljazair, Iran dan Yordania.

Pria kelahiran 1999 itu menceritakan kegemarannya dalam dunia kaligrafi dimulai sejak ia masih duduk di bangku sekolah dasar (SD). Ia termotivasi dengan wali kelasnya yang juga sebagai salah satu juri lomba kaligrafi.

“Fadil tertarik dengan seni kaligrafi, karena jikalau para pendai berdakwah dengan pidato para kaligrafer berdakwah melalui tulisan indah,” ujar Fadil, Jumat (2/6/2023).

Alumnus Madrasah Aliyah Darul Ihsan Abu Hasan Krueng Kalee, Aceh Besar itu menyebut banyak saudara-saudara non muslim mendapatkan hidayah untuk masuk Islam karena melihat keindahan tulisan Arab.

Dari situlah keinginan Fadil untuk mengembangkan kaligrafi terus membuncah. Bahkan pada tahun 2017 ia sempat belajar kaligrafi di salah satu pondok kaligrafi pertama di Indonesia yaitu pesantren Lembaga Kaligrafi Al-Quran (Lemka) asuhan Ustadz Didin Sirojudin.

Tak berlangsung lama, di penghujung 2017 Fadil berangkat ke Mesir untuk melanjutkan studi S-1 di Universitas Al Azhar Kairo.

“Di Mesir sambil kuliah saya terus menekuni belajar kaligrafi bersama Ustadz Omar Nour Fouad. Alhamdulillah dari tangan beliau Fadil keluar menjadi juara pada beberapa ajang perlombaan kaligrafi internasional,” sebutnya.

Putra dari pasangan Nuzar dan Tuti Nurdiyani itu merincikan prestasi yang pernah disabetnya. “Pertama di UAE  Fujairah juara harapan ke-8 dari 200 peserta, kemudian juara harapan di Malaysia tahun 2022 tingkat Asia dan terakhir juara pertama di Irak 2023,” sebutnya.

Sebagai seorang murid yang sadar tidak akan besar tanpa seorang guru, Fadil merunutkan sanat keilmuan kaligrafi yang membuat ia bersinar pada dunia internasional.

“Fadil Aj Pujiarsa, Omar Nour Fouad [Mesir], Ahmad Fares [Mesir], Muhammad Ozcay [Turki], Fuad Basyar [Turki], Hamid Al Amidy [Turki], Ustadz Nazif Bey [Turki], Sami Efendi [Turki] dan keilmuan kaligrafinya bermuara pada Ibnu Muqlah,” ujar Fadil.

Atas prestasi meraih juara 1 lomba Khat Internasional Waritsul Anbiya cabang Tsulul Jaly di Iraq, Fadil berhak membawa pulang hadiah uang sebesar $1.000, atau berkisar Rp15 juta.

“Untuk generasi muda tetap semangat berkarya dalam mengharumkan nama Aceh baik dalam nasional maupun internasional,” kata Fadil.

Related posts