Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Aceh akan menggelar Bakti Sosial (Baksos) pada 1 Juli 2023 mendatang. Bakti sosial tersebut dalam rangka menyambut Kapal RS Laksamana Malahayati yang akan bersandar di Pelabuhan Ulee Lheue.
Ketua Panitia Pelaksana, Jamaluddin Idham, mengatakan, dalam kegiatan bakti sosial di Kapal RS Laksamana Malahayati, PDIP Aceh akan memberikan pelayan kesehatan gratis, seperti layanan operasi bibir sumbing hingga pengobatan lainnya.
“Insyaallah Kapal RS Laksamana Malahayati akan berlabuh di pelabuhan Ulee Lheue, dan kita akan gelar kegiatan baksos seperti pelayanan operasi bibir sumbing, operasi katarak, sunat massal, serta pengobatan lainnya, kegiatan itu dilaksanakan pada 1 Juli 2023,” kata Jamaluddin Idham, Kamis (15/6/2023).
Ketua PDIP Nagan Raya itu menyebutkan, untuk menyukseskan kegiatan bakti sosial tersebut, dirinya beserta pengurus PDIP Aceh telah melakukan survei lokasi dalam rangka kedatangan Kapal RS Laksamana Malahayati itu.
“Saya beserta sekretaris dan pengurus PDIP Aceh kemarin telah melakukan survei di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh, hal itu kita lakukan guna kelancaran kegiatan,” tuturnya.
Jamaluddin Idham yang juga merupakan Bacaleg DPR RI Dapil Aceh 1 mengajak, agar masyarakat Aceh untuk bersama-sama memanfaatkan pelayanan kesehatan gratis tersebut. Dimana, masyarakat akan dilayani sesuai dengan keluhan oleh dokter yang bekerja di Kapal RS Laksamana Malahayati.
“Saya mengajak masyarakat Aceh khususnya Banda Aceh dan Aceh Besar untuk bisa hadir di Kapal RS Laksamana Malahayati, untuk memanfaatkan pelayanan pengobatan gratis,” sebutnya.
Untuk diketahui, Kapal RS Laksamana Malahayati tersebut baru diresmikan operasionalnya oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kade Inggom, Pelabuhan Tanjung Priok, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara, DKI Jakarta pada Sabtu (10/6/2023) lalu.
Kapal tersebut akan berkeliling ke daerah-daerah untuk memberikan layanan kesehatan gratis bagi masyarakat di daerah terpencil dan daerah yang sulit terjangkau. []