Menagih Janji Keuchik Gampong Teladan Jaya Pasca Terpilih

BLANGPIDIE (KANALACEH.COM) – Warga Gampong Teladan Jaya, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), menagih janji keuchik M.Taufik yang tak kunjung menunaikan janji visi misinya saat masih menjadi calon keuchik Gampong setempat. Minggu (9-7-2023)

Padahal sebelum terpilih para calon keuchik berlomba-lomba untuk menarik simpati masyarakat melalui program program yang akan dilakukan jika terpilih.

Hal ini sebagai suatu kewajiban cerminan tentang sejauh apa dan bagaimana calon keuchik itu akan berbuat untuk kemajuan Gampong yang akan dipimpinnya setelah terpilih.

Namun apa jadinya, jika keuchik terpilih, menjadikan visi dan misinya menjadi cermin retak, yang tak mampu kembali dijadikan cermin utuh untuk berkaca, bagaimana janji-janjinya yang dipaparkan di dalam visi dan misinya, untuk diimplementasikannya kepada masyarakat.

Irawan warga Gampong Teladan Jaya menyampaikan bahwa saat masa kampanye salah satu item yang disampaikan calon keuchik M. Taufiq berjanji akan membangun lapangan bola kaki sebagai pusat olahraga desa.

“Padahal lapangan bola sangat dibutuhkan, dan janji itu juga tidak ditunaikan,” ucapnya.

Kemudian, terkait tersedianya tempat pendidikan yang layak tambahnya, M. Taufiq juga berjanji kepada masyarakat akan mengurus dan membangun Sekolah Menengah Atas (SMA) di desa setempat.

“Anak-anak desa butuh pendidikan tingkat menengah atas yaitu SMA atau sederajat, tapi janji itu juga tak kunjung ditunaikan,” sampai Irawan.

Terakhir, kata Irawan, M. Taufiq juga pernah berjanji akan menyalurkan santunan untuk anak yatim yaitu sebesar Rp 5 juta per tahun dengan sumber anggaran potongan dari gaji aparatur desa.

Dulu, ucap Irawan, terkait pembangunan lapangan bola kaki dan SMA sederajat di desa itu yang dipastikan membutuhkan anggaran yang sangat besar, M. Taufiq mengungkapkan bahwa hal itu merupakan urusan pimpinan desa.

“Waktu ditanyakan untuk angaran pembangunan itu, calon keuchik M. Taufiq mengatakan bahwa hal itu bisa diselesaikan dengan cara ‘seungko meusah lam jireugen’. Tapi masyarakat tidak dapat mengartikan maksud dari kata-kata tersebut,” kata Irawan.

Atas nama warga Desa Teladan Jaya Irawan juga mengungkapkan, jika janji-janji dalam visi-misi tidak segera ditanggapi oleh Keuchik M. Taufiq, warga akan melakukan aksi protes dan orasi secara terbuka di kantor desa. (*)

Related posts