Banda Aceh (KANALACEH.COM) – DPR Aceh akan menggelar sidang paripurna penetapan pergantian Ketua DPRA, pada Selasa malam (26/9).
Dalam hal ini, jabatan Saiful Bahri alias Pon Yahya sebagai Ketua DPR Aceh akan berganti ke Zulfadli sesuai usulan dari Partai Aceh.
Wakil Ketua DPR Aceh, Safaruddin membenarkan terkait jadwal sidang paripurna tersebut. Kata dia, setelah sidang paripurna bakal ada penunjukan Plt untuk mengisi kekosongan posisi Ketua DPRA.
“Itu hanya untu mengisi kekosongan jabatan ketua DPRA maka pimpinan menunjuk Plt Ketua,” kata Safaruddin, Senin.
Namun ia enggan menyebut siapa yang bakal mengisi posisi Plt Ketua DPRA.
Sebelumnya, Partai Aceh mengganti posisi Saiful Bahri alias Pon Yahya yang saat ini menjabat sebagai Ketua DPR Aceh. Ia digantikan dengan Zulfadli. Pergantian ini disebut sebagai bentu evaluasi yang dilakukan oleh Ketua Partai Aceh, Muzakkir Manaf.
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri membenarkan informasi tersebut. Kata dia, hal itu bentuk dari penyegaran sehingga perlu dilakukan rotasi kader Partai Aceh yang saat ini duduk di bangku legislatif.
Bahkan, terhitung dalam periode ini, Partai Aceh sudah dua kali melakukan rotasi terhadap Ketua DPR Aceh. Nurzahri menyebut, Mualem akan selalu merotasi kader jika ada permasalahan yang kurang efektif.
“Mualem selaku pimpinan Partai Aceh selalu melakukan proses evaluasi terhadap kinerja anggota DPRA dari Partai Aceh dan apabila di rasa ada permasalahan atau kurang efektif nya seseorang anggota DPRA, maka proses rotasi adalah pilihan terbaik yang harus dilakukan,” kata Nurzahri, Senin (25/9).
