Seratusan Wirausaha Muda Ikut Bimtek Peningkatan Kualitas Produksi di Banda Aceh

Bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kualitas produksi bagi wirausaha muda dan pemula di Banda Aceh. (Foto untuk Kanalaceh)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sebanyak 160 orang peserta wirausaha muda dan pemula mengikuti kegiatan bimbingan teknis (bimtek) peningkatan kualitas produksi. Kegiatan tersebut berlangsung di Banda Aceh selama 17-21 Oktober 2023.

Kegiatan bimtek itu diselenggarakan oleh Dinas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Aceh melalui UPTD Pusat Layanan Usaha Terpadu Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UPTD PLUT KUMKM) Aceh.

Ketua Panitia, Andri Sufrianzah, dalam laporannya menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut dilaksanakan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas peserta di samping mengatasi permasalahan di sejumlah sektor seperti logistik dan pemasaran yang berdaya saing.

“Maksud dan tujuan pelaksanaan kegiatan ini, pertama mengembangkan pengetahuan pelaku wirausaha muda dan wirausaha pemula dalam pengelolaan produksi. Kedua sebagai ruang diskusi dan peningkatan UMKM. Ketiga membangun motivasi dan semangat wirausaha,” katanya, Selasa (17/10/2023).

Sementara itu Kepala Dinas UMKM melalui UPTD PLUT KUMKM Aceh Rosti Maidar menyampaikan bahwa kehadiran kegiatan tersebut dinilai penting dalam meningkatkan produksi bagi pelaku usaha yang berhadir.

“Kita tahu bahwa UMKM yang sangat banyak untuk membuka peluang tenaga kerja yang berdampak baik bagi peningkatan ekonomi. Dari itu Pemerintah Aceh tidak henti-hentinya dalam mendorong dan mensupport untuk peningkatan ekonomi tersebut melalui kegiatan-kegiatan peningkatan wirausaha,” kata Rosti Maidar.

Lebih lanjut Rosti Maidar menyampaikan, bahwa pembangunan ekonomi di Indonesia UKM selalu digambarkan sebagai sektor yang mempunyai peranan penting karena sebagian besar jumlah pendidiknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha kecil, baik di sektor tradisional maupun modern.

“UKM menghadapi persaingan yang semakin ketat karena semakin terbukanya pasar dalam negeri, merupakan ancaman bagi UKM dengan semakin banyaknya barang dan jasa yang masuk dari luar akibat dampak globalisasi,” ujarnya.

Hal ini sambungnya, berarti bahwa penumbuhan wirausaha merupakan upaya utama untuk mendorong masyarakat agar lebih mampu menggunakan dan mengelola sumber daya yang dimiliki untuk menghadapi segala kemungkinan tergerus oleh pasar global.

“Dari itu para pelaku usaha harus dapat menarik dan membangun pemahaman akan pentingnya peningkatan kemampuan dan keterampilan serta kompetensi lain untuk dapat menjadi wirausaha yang andal dan mampu meningkatkan manajerial pengelolaan usaha,” ujarnya.

“Sehingga diharapkan mampu menciptakan produk yang memiliki brand dan nilai daya saing promosi yang menarik, serta adanya pemahaman pentingnya kemasan yang standar dan memiliki peningkatan kualitas produk,” imbuhnya.

Rosti Maidar juga berharap kepada seluruh peserta bimtek agar dapat memanfaatkan dengan baik kegiatan tersebut. Kegiatan itu dinilai sebagai salah satu upaya pemerintah memberikan peningkatan SDM, serta meningkatkan kualitas kinerja para peserta.

“Sehingga kegiatan ini dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah kita, karena Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah Aceh berkomitmen untuk terus melaksanakan program bagi wirausaha Aceh,” katanya.

Sementara itu, Muhammad Reza, salah seorang peserta mengaku senang dengan kegiatan yang diselenggarakan Diskop UMKM Aceh tersebut. Menurutnya hal itu dapat membantu dalam meningkatkan capaian produksi sesuai harapan.

“Harapannya semoga dapat berjalan dengan lancar dan ke depan harus diadakan lagi,” kata Reza yang merupakan pengusaha aluminium service.

Ia menjelaskan, kegiatan itu juga sangat membantu dalam menunjang peningkatan ekonomi masyarakat Aceh ke depan. “Semoga kegiatan ini ke depan terus ditingkatkan dan berjalan sukses,” pungkasnya.

Related posts