Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam bakal melaporkan founder Sada Sumut FC yang juga menjabat sebagai exco PSSI, Arya Sinulingga terkait dugaan penghinaan etnis Aceh saat pertandingan kedua tim tersebut di Stadion Baharoedin Siregar, Lubuk Pakam, Sumut, Sabtu (25/11).
Selain adanya dugaan penghinaan, Dek Gam juga melayangkan protes ke Komisi Disiplin PSSI, terkait tuduhan Arya Sinulingga soal suap menyuap wasit. Terkait laporan tersebut, Dek Gam menganggap serius soal penginaan etnis Aceh tersebut.
“Kita sudah melakukan protes ke Komdis dan juga kita lagi mencari waktu yang tepat untuk melaporkan ke polisi terkait tuduhan yang tidak tepat soal suap menyuap wasit dan penghinaan soal etnis Aceh,” kata Dek Gam kepada wartawan, Minggu (26/11).
Namun Dek Gam tak merinci penghinaan seperti apa yang dilakukan oleh Arya Sinulingga saat pertandingan tersebut.
Baca: Bus Persiraja Dilempar Hingga Pecah Kaca di Lubuk Pakam
Diketahui, dalam laga tersebut dan dari video yang beredar di media sosial, Arya Sinulingga terlihat meneriaki dan menunjuk ke arah Nazaruddin Dek Gam, sedang nonton pertandingan tersebut, berada di bangku VVIP di Stadion Baharoeddin Siregar.
Arya Sinulingga mendatangi Dek Gam tersebut, yang langsung protes kepada anggota Komisi III DPR RI, karena sedang dihukum oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
“Kau ngapain di sini? Kau kan gak boleh ke pertandingan nonton,” teriak Arya jelang akhir pertandingan.
Sementara itu, pengawas pertandingan Sada Sumut vs Persiraja, Julius membenarkan peristiwa adanya provokasi dari Arya Sinulingga. Menurutnya, Arya tidak mengetahui bahwa Dek Gam sudah bebas dari Sanksi PSSI.
“Tadinya dia kira Presiden Persiraja masih kena sanksi, setelah kejadian itu saya jelaskan kalau Presiden Persiraja sudah selesai masa hukumannya,” kata Julius.
“Tadi saya jelaskan pak Arya juga sadar kalau dia mungkin salah hitung. Jadi setelah itu dia gak jadi marah lagi. Tadi bagusnya bos Persiraja (Dek Gam) tidak tanggapi, jadi semua aman,” sambungnya.
