Digitalisasi Lambat di Aceh, Bustami: Internet Susah Dijangkau Karena Infrastrukturnya Belum

Pasangan calon nomor urut 1, Bustami Hamzah - Fadhil Rahmi. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Cagub nomor urut 01, Bustami Hamzah mengatakan persoalan Aceh saat ini yang harus dibenahi adalah masalah infrastruktur yang menurutnya belum merata di setiap daerah di Aceh.

Kemudian konektivitas digitalisasi juga belum mampu menjangkau daerah pedalaman, hal itu juga diperparah dengan belum meratanya jaringan internet di sejumlah wilayah.

Hal itu dikatakan Bustami saat menjawab terkait strategi mempercepat digitalisasi pelayanan publik agar masyarakat Aceh bisa mengaksesnya di debat publik pertama di Amel Convention Hall Banda Aceh, Jumat, 25 Oktober 2024.

Baca: Bustami dan Mualem ‘Berebut Hati’ Presiden Agar Mau Perpanjang Dana Otsus

“Yang kita butuhkan hari ini itu masalah infrastruktur, mengapa kita internet itu susah dijangkau karena infrastrukturnya belum,” kata Bustami.

Menurutnya selama dana otsus pemerintah belum fokus ke dunia Pendidikan. Ke depan jika terpilih, kata dia, pihaknya akan membangun sarana dan prasarana. Apalagi dari sisi anggaran, anggaran Pendidikan Aceh, kata dia lebih dari 3 triliun dalam kurun waktu 17 tahun.

Baca: Paslon 01 dan 02 Sepakat Akan Terapkan Syariat Islam Secara Kaffah

Namun anggaran sebesar itu, kata dia tidak bisa dimanfaatkan bahkan akses internet juga belum terpenuhi secara merata.

“Dari sisi anggaran, anggaran pendidikan hampir tiap tahun dalam jangkauan 17 tahun ini hampir 3 triliun, tapi apa yang ada di masyarakat? internet saja belum beres jangan kan yang lain. justru itu kita harus fous ke depan bagaiaman konektivitas antar daerah, jadi in perlu perhatian serius ke depannya,” ujarnya.

Diketahui, Debat perdana cagub cawagub Aceh diikuti dua pasangan calon yaitu, nomor urut 1 pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi. Lalu nomor urut 2 pasangan Muzakir Manaf – Fadhlullah.

Related posts