UIN Ar-Raniry Bayar UKT 1.200 Mahasiswa agar Tak Drop Out dari Kampus

Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman. (Kanal Aceh/Randi)

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Rektor UIN Ar-Raniry, Prof Mujiburrahman memastikan tidak ada satupun mahasiswa UIN yang drop out (DO) gara-gara tidak sanggup bayar uang kuliah tunggal (UKT), kost hingga biaya hidup.

“Ini jadi prinsip UIN, siapapun mahasiswa yang masuk ke UIN Ar-Raniry tidak boleh drop out gara-gara tidak sanggup bayar UKT, kost hingga tidak mampu bayar biaya hidup. Tiga problem ini sudah ada lembaga yang menanganinya,” kata Prof Mujiburrahman kepada wartawan, Selasa, 29 Oktober 2024.

Baca: UIN Ar-Raniry Buka Fakultas Kedokteran, Rektor: Ini Jihad Akademik

Kurun dua tahun terkahir, kata Prof Mujiburrahman, pihaknya sudah membayar UKT mahasiswa kategori yang kurang mampu secara finansial sebanyak 1.200 mahasiswa dengan anggaran sebesar hampir Rp 2 miliar.

Dana tersebut diambil dari lembaga pengelolaan zakat, infaq, sedekah dan wakaf yaitu Ar-Raniry transfund. Lembaga ini yang membantu para mahasiswa yang secara ekonominya bermasalah.

“Ar Raniry transfund lembaga pengelolaan zakat, infaq, sedekah, wakaf uang yang kita kelola di UIN itu dalam dua tahun ini sudah membayar UKT mahasiswa 1200 orang. Dengan dana hampir Rp 2 miliar yang kita peroleh,”

“Kenapa kita harus bayar? karena kalau tidak, 1200 mahasiswa tadi mereka pulang kampung, UKTnya tidak sanggup orangtuanya bayar lagi,” katanya.

Menurutnya ada cara-cara yang elok agar persoalan ini bisa deselesaikan dan mahasiswa yang ekonominya kurang tidak lagi memikirkan biaya-biaya dan bisa fokus belajar untuk mengejar masa depannya.

Related posts