Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Brigadir Jenderal Carla River dari Komando Indo-Pasifik Amerika Serikat mengenang betul bagaimana pihaknya membantu Aceh saat tsunami yang memporak-porandakan Tanah Rencong 2004 silam.
Brigadir Jenderal Carla menyebutkan saat menerima permintaan bantuan dari Pemerintah Indonesia, pihaknya yang saat itu berada di perairan Jepang langsung menuju ke Aceh dalam waktu tempuh 36 jam.
Saat itu pesawat militer AS, kapal USS Abraham Lincoln dan Kapal Induk Mercy datang membawa bantuan, alat medis untuk melakukan evakuasi.
“Dalam waktu 36 jam sejak permintaan bantuan dari Presiden Indonesia, pesawat militer AS yang berbasis di Jepang sudah berada di Aceh untuk membantu. Tidak lama kemudian, USS Abraham Lincoln dan Kapal Induk Mercy datang untuk membantu penanganan medis dan evakuasi,” ujar Carla saat berkunjung ke Museum Tsunami Aceh di Banda Aceh, Minggu (10/11).
Saat kunjungan itu Carla juga menemui warga Aceh yang saat tsunami mendapat langsung penanganan medis di atas kapal USS Abraham Lincoln.
Sebagian yang pernah di rawat di atas kapal itu kini masih hidup. Carla kemudian mengungkapkan rasa bangga bisa menemui mereka.
“Saya senang bisa menemui mereka yang masih ada, mereka ini dulunya kita rawat di atas kapal,” ucapnya. Sementara itu, Pj Gubernur Aceh, Safrizal juga mengenang kedekatan (posisi) militer Amerika Serikat dengan Aceh kala itu.
Kapal induk AS, USS Abraham Lincoln, kebetulan tidak jauh dari wilayah Aceh saat bencana terjadi, sehingga bisa merespons dengan sangat cepat.
“Saya ada di Aceh saat itu dan melihat langsung bagaimana militer Amerika memberikan bantuan dan mengevakuasi korban bencana. Bantuan mereka datang pada saat yang sangat krusial,” kenangnya.
Untuk mengenang 20 tahun tsunami dan kerja sama antara Indonesia-AS, Badan Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) membuka pameran dengan tema ‘kemitraan yang tangguh’ di Museum Tsunami Aceh.
Pameran ini menampilkan galeri foto evakuasi dan pemberian bantuan yang dilakukan militer Amerika terhadap korban tsunami Aceh.