Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Sejumlah pimpinan partai pengusung pasangan Bustami Hamzah – Fadhil Rahmi mengucapkan selamat atas kemenagan pasangan Muzakir Manaf (mualem) – Fadhlullah (dekfad) di Pilkada 2024.
Meskipun hasil resmi dari KPU belum keluar, mereka meyakini raihan suara pasangan Mualem – Dekfad yang dikeluarkan oleh sejumlah lembaga sudah final dan sulit untuk dikejar lagi.
Sekretaris DPW PAN Aceh, Irpannusir mengatakan, pasangan Mualem – Dekfad nomor urut 2 meraih suara tertinggi di Pilkada serentak 2024. Berdasarkan perhitungan sementara real count, nomor urut 1 Ombus – Syech Fadhil meraih 47 persen, sementara Mualem dan Dek Fadh berhasil meraih 53 persen suara, dengan data yang masuk 98 persen.
Baca: Kritik Ketua Nasdem Aceh, Tim Pemenangan Ombus – Syech Fadhil: Ini Pertarungan Belum Selesai
“Atas nama pribadi dan Partai PAN Aceh saya mengucapkan selamat kepada Pasangan Mualem-Dek Fadh sebagai Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2025-2030,” kata Irpannusir, Jumat, 30 November 2024.
Menurutnya, dinamika politik saat ini telah selesai dilaksanakan, kata Irpannusir, sekarang saatnya semua kembali merajut silaturrahmi dan bersatu untuk membangun Aceh, baik sesama partai pendukung maupun partai pengusung.
Baca: Kubu Bustami – Fadhil Rahmi Minta KPU Gelar PSU di Aceh Utara
“Karenanya perbedaan pertarungan itu hanya saat bertanding saja, namun begitu sudah ada pemenang semuanya tentu sudah selesai,” ucapnya.
Sementara itu Ketua DPW Partai Nasdem Aceh, Irsan Sosiawan juga sudah menyampaikan ucapan selamat kepada Mualem – Dekfad atas kemenangannya meriah suara tertinggi di Pilgub Aceh 2024.
Partai Nasdem di Aceh, kata dia siap berkolaborasi dengan Muzakir Manaf-Fadhlullah untuk membangun Aceh lima tahun kedepan. Apalagi partainya miliki 10 kursi legislative.
“Merujuk data sementara yang dirilis sirekap KPU RI, dapat dikatakan Mualem-Dek Fadh sebagai pemenang Pilkada Aceh,” kata Irsan.
Ucapan selamat itu juga datang dari Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Sumatera Bagian Utara Partai Golkar, Ilham Pangestu. Kata dia, kemenangan Mualem sebagai buah kepercayaan masyarakat Aceh kepada ketum Partai Aceh tersebut.
“kemenangan itu juga bentuk dukungan terhadap visi, dedikasi, dan kemampuan mereka dalam membawa Aceh menuju kemajuan yang lebih baik,” katanya.
