Jakarta – Datang menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi), Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saefuddin, mengatakan, presiden sempat menanyakan soal bentrokan Aceh yang berujung pada pembakaran gereja.
Presiden, kata dia, berpesan agar masalah tersebut diselesaikan dengan hati-hati. Menag sendiri menilai, bahwa persoalan di Aceh Singkil tersebut tak murni hanya persoalan agama.
“Karena persoalan Aceh tentu dalam kaitannya dengan yang dalam beberapa hari kemarin terjadi di Singkil itu tidak sepenuhnya adalah persoalan agama. Boleh jadi ada kepentingan-kepentingan lain yang kemudian ikut terkibat sebagai pemicu munculnya kasus di Singkil itu,” kata Lukman di kompleks Kepresidenan, Jakarta, Jumat (16/10).
Oleh karena itu, menurut kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini, masalah tersebut harus dilihat secara menyeluruh dan penyelesaiannya pun secara komprehensif.
“Beliau berpesan bahwa memang harus ditangani dengan serius, terfokus dan penuh kehati-hatian,” kata dia soal arahan presiden.
“Nah, sekarang ini yang sedang didalami. Kami di Kementerian Agama sejak beberapa hari yang lalu sudah mengirimkan beberapa staf ke sana, dari Litbang, dari Bimas baik Bimas Kristen maupun Bimas Islam,” katanya.
Meski demikian, kata Menag, data dan temuan awal belum saatnya disampaikan kepada publik.
Sumber : Berita Satu
