BANDA ACEH – Gubernur Aceh Zaini Abdullah, kembali melakukan rotasi sejumlah pejabat eselon II, atau setingkat kepala dinas dan biro dilingkungan setda Aceh. Dalam mutasi kali ini, sebanyak 26 pejabat eselon II dilantik, dan beberapa diantaranya hanya digeser dari satu dinas ke dinas lain, dan lainnya di ganti dengan wajah baru.
Pelantikan yang berlangsung, Senin (16/11) tersebut, dihadiri oleh ratusan tamu dan undangan, dan proses pelantikan dilakukan oleh Sekretaris daerah Aceh, Dermawan, mewakili gubernur.
Beberapa pejabat yang dilantik pada mutasi kali ini diantaranya adalah, Abubakar Karim, yang dilantik sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Tanaman Pangan, dan jabatan yang ditinggalkannya sebagai Kepala Badan perencanaan pembangunan daerah (Bappeda) Aceh, di isi oleh Zulkifli HS yang sebelumnya merupakan kepala Badan pemberdayaan masyarakat (BPM).
Sementara itu, untuk jabatan Kepala BPM, dijabat oleh Helvizar Ibrahim, yang sebelumnya merupakan Kepala Dinas tenaga kerja dan mobilitas penduduk, dan jabtan yang ditinggal Helvizar diisi oleh Kamaruddin Andalah.
Sementara itu, jabatan Kepala Inspektorat Aceh, diisi oleh Abdul Karim, sedangkan pejabat sebelumnya, Syahrul Badruddin dilantik sebagai Asisten III Setda Aceh.
Lukman Yusuf, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan tanaman pangan, untuk selanjutnya didapuk sebagai Kepala Badan ketahanan pangan dan penyuluhan (BKP Luh). Sedangkan Dinas Cipta Karya, dijabat oleh Zulkifli MM, sedangkan Rizal Aswandi yang sebelumnya menjabat sebagai kepala dinas tersebut, dimandatkan untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Bina Marga.
Pejabat lainnya adalah, Mustafa, Kepala badan arsip dan pustaka, Anwar Muhammad, Kepala badan investasi dan promosi (BIP) Aceh, Arifin, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Sutrisno, Khatibul Wali, Ramli Daud, Kepala biro organisasi, Nurchalis, Kepala Biro Administrasi dan Pembangunan, Frans Delian, Kepala Biro Humas, Zulkarnaen, Kepala Satpol PP dan WH, serta Ali Alfatah, Kepala Biro Tata pemerintahan.
Gubernur Aceh Zaini Abdullah, dalam mandatnya usai pelantikan yang dibacakan oleh Sekda Aceh, meminta kepada para kepala dinas yang dilantik untuk bekerja serius dalam upaya percepatan dan implementasi program dan kegiatan yang menyasar kepada kebutuhan masyarakat.
Dan gubernur juga mengingatkan bahwa, jabatan yang diberikan adalah amanah, dan hendaknya tidak disalahgunakan, sebagai pihaknya terus melakukan evaluasi terhadap para pejabat di lingkungan setda Aceh.
“Mutasi adalah bagian dari penyegaran organisasi, sebab itu saya berharap yang dilantik hari ini untuk bekerja<‘ tandas gubernur Aceh yang dibacakan oleh Sekda, Dermawan. [saky]
