Rebana Klasik Ala Turkey-nya Indonesia

Rebana Klasik Ala Turkey-nya Indonesia
Group Rebana Klasik Aceh Saat Latihan sebelum Tampil

Kendari (KANALACEH.COM) – Meskipun suhu udara berkisar 35°C, namun tidak mengendorkan semangat juang anak-anak Aceh, untuk beraksi dengan performa terbaiknya, di ajang Festival Seni Qasidah Tingkat Nasional XX Tahun 2015.

Tampil dengan nomor undian 222, lewat keselarasan irama dan paduan gerak, Group Rebana Tanah Rencong yang terdiri dari 10 personil itu, mampu menghipnotis ribuan pengunjung, yang hadir di pelataran Alun-Alun Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (16/11) lalu.

Di bawah tenda tamu undangan, sejumlah ibu-ibu mengernyitkan dahi, mereka saling bertanya asal delegasi yang tengah beraksi tersebut. Bahkan ada seorang pria paruh baya, yang mengira group rebana yang tampil dipentas utama tersebut berasal dari sebuah negeri di Timur Tengah, yakni Turkey. “Bukaan, itu kontingen dari Aceh,” ujar official kontingen Aceh, Mursalin S.HI, menjelaskan.

“Ooo Daerah Istimewa Aceh ya. berarti Turkey-nya Indonesia, toh!” sebut lelaki itu, dengan mimik serius.

Ismul dan Miftah Gemparkan Panggung FQN

Penampilan vokalis gambus Aceh, Ismul Azham, juga memukau ribuan penonton. Mengenakan busana kuning keemasan. Ismul, sapaan akrab remaja kelahiran Sumaduo, Aceh Selatan itu, membawakan lagu berjudul “Yaa Umri”.

Lantunan bait syair yang dinyanyikan dengan ekspresi dan penghayatannya yang tinggi, mampu mengheningkan suasana penonton di arena utama.

Tersentak, saat pengunjung mengetahui bahwa yang sedang tampil di atas panggung tersebut, adalah delegasi dari Aceh. Suasana pun kembali menjadi senyap, dan tampak sejumlah kaum perempuan dan ibu-ibu, bangun dari tepat duduk seraya berkoor “DI Aceeeeh….” (maksudnya Daerah Istimewa Aceh). Ismul Azham, sebelumnya juga pernah menyabet gelar di even FASI, tahun 1999 silam.

Tidak hanya itu, pada sesi sebelumnya, penonton juga terkesima dengan busana dan penampilan dara Aceh, Miftahul Jannah. Bahkan, dengan antusiasnya ratusan penonton mengabadikan momen ‘histeris’ delegasi asal Serambi Mekkah itu, lewat kamera genggamnya. Perempuan kelahiran Aceh Tamiang yang kerap disapa Miftah ini, merupakan duta Aceh di cabang lomba vokalis gambus remaja putri/busana muslimah. Untuk cabang kolaborasi, group tarian gambus asal Aceh, juga tampil dengan sempurna. [rilis]

 

Related posts