5 Pesan Gubernur Aceh, Melalui Even Kebudayaan

5 Pesan Gubernur Aceh, Melalui Even Kebudayaan

Idi – Gubernur Aceh, dr H Zaini Abdullah mengapresiasi Pemerintah Aceh Timur yang sangat peduli pada kemajuan seni budaya Aceh. Dikatakan, Aceh Timur merupakan salah satu wilayah tertua dan memiliki banyak khazanah budaya dan sejarah peradaban tinggi.

“Di wilayah ini, juga banyak lahir tokoh pejuang dan ulama Aceh, seperti Sultan Ahmad Al-Baqari, Tengku Di Madat, Tengku Tanoh Mirah, Sultan Ahmad Syah, dan lain sebagainya. Perjuangan mereka bagi kemajuan Islam dan Pembangunan Aceh harus terus kita lanjutkan,” pinta orang nomor satu di Aceh ini.

5 Pesan Gubernur Aceh, Melalui Even Kebudayaan

Hal ini dituturkan Gubernur Zaini Abdullah, dihadapan ribuan tamu, yang hadir pada pembukaan Pekan Kebudayaan Aceh Timur (PKAT) tahun 2015 yang dipusatkan di Gampong Titi Baro, Idi Rayeuk, Aceh Timur, Senin, (23/11).

Dalam kesempatan bersahaja itu, secara khusus Gubernur mengajak dan menyampaikan 5 pesan penting, yaitu:

Pertama, melalui kegiatan Pekan Kebudayaan, Gubernur mengajak semua komponen untuk memperkuat kebersamaan dan semangat perdamaian, dalam membangun Aceh yang lebih baik di masa mendatang.

Kedua, Gubernur mengajak seluruh generasi muda Aceh untuk kembali mencintai seni dan budaya daerah dengan cara mempelajari dan mengembangkannya. “Generasi muda Aceh harus menjadikan seni budaya sebagai filter untuk menyaring masuknya budaya asing akibat pengaruh globalisasi dunia,” kata Doto Zaini.

Ketiga, Pemerintah Daerah diminta memperbanyak kegiatan seni budaya di berbagai tingkatan, mulai dari tingkat gampong, mukim hingga tingkat kabupaten, agar tercipta ikatan silaturrahmi di antara masyarakat yang lebih kuat.

Keempat, masyarakat Aceh Timur hendaknya dapat pula menjadikan Pekan Kebudayaan, sebagai momentum untuk memperkuat komunikasi dengan Pemerintah, Ulama dan Tokoh Adat, sehingga jalannya pembangunan di segala bidang, dapat dilakukan dengan lebih baik lagi.

Kelima, Gubernur meminta masyarakat agar terus tetap mempertahankan tradisi dan budaya dalam kehidupan sehari-hari. “sebab, ini tradsisi dan budaya merupakan warisan peradaban Aceh yang tak ternilai dari para pendahulu kita,”pungkas Abu Doto, sapaan akrab Gubernur Zaini Abdullah. [Taufik]

Related posts