Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Tahun 2016, Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten/Kota (DPRK) Banda Aceh akan memprioritaskan program ekonomi kerakyatan.
“Kita sudah menyusun pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya untuk memperkuat ekonomi kerakyatan,” kata ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah saat ditemui di rumah dinasnya, Rabu (15/12/2015).
Dengan anggaran APBK Banda Aceh 1,298 T, lanjut Arief, nantinya sebagian besar dana tersebut akan dialokasikan ke dalam ekonomi kerakyatan untuk masyarakat Banda Aceh.
“Kita bantu alat-alat kerja yang bisa digunakan untuk memproduksi hasil-hasil ekonomi, seperti perbengkelan, alat pembuat kue, alat mesin jahit, dan lain-lain,” lanjut Arief.
baca juga:
- Anggota DPRK Banda Aceh soroti kekerasan di SMAN 10 Fajar Harapan
- Anggota DPRK: Jangan Memperlambat Perekrutan Tenaga Pendamping Dana Desa
DPRK Banda Aceh, sambung Arief, juga sudah memberi tahu kepada Walikota Banda Aceh untuk mengalokasikan dana tersebut agar ekonomi masyarakat yang perlu perhatian khusus bisa terbangkitkan.
“Bu Illiza sudah setuju, tetapi kita lihat di Rencana Kerja Anggaran (RKA) masing-masing SKPD. Apakah program tersebut dimasukkan? Bisa saja program itu akan digantikan, kita lihat saja nanti,” tandas Arief. [Aidil Saputra]
