Banda Aceh (Kanal Aceh) – Angin kencang dan gelombang tinggi mengakibatkan kapal di Pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh tidak beroperasi. Ratusan calon penumpang yang telah membeli tiket pun batal berangkat.
Kepala Pelabuhan Penyeberangan Ulee Lheue, Misdaryanto, mengatakan tak satu pun kapal berangkat ke Sabang sejak Kamis (31/12) pagi. Pihaknya terpaksa membatalkan keberangkatan kapal akibat gelombang laut setinggi empat meter.
“Di luar dugaan kita karena cuaca buruk maka kita tidak batalkan keberangkatan,” kata Misdaryanto.
Akibat cuaca buruk tersebut, ratusan penumpang masih memenuhi ruang tunggu Pelabuhan. Para penumpang tersebut harusnya berangkat pada pukul 14.00 WIB dan pukul 16.00 WIB. Mereka harus menunda keberangkatan tersebut karena tidak ada kapal yang berangkat.
“Penumpang akan kita berangkatkan kembali besok pagi dan tiket masih berlaku,” sebut Misdaryanto.
Seorang wisatawan asal Medan, Yunita, mengatakan kecewa karena tidak bisa berangkat ke Sabang hari ini, padahal dia telah memesan penginapan di sana.
Yunita mengaku dia dan keluarganya telah menunggu jadwal kapal sejak pukul 11.00 WIB agar bisa berangkat siang tadi. Namun karena pemberitahuan dari pihak pelabuhan, maka dia harus menunda keberangkatannya esok hari.
“Kalau cuaca buruk juga enggak bisa dipaksakan, daripada terjadi apa-apa di laut,” ungkapnya.
Selama liburan akhir tahun, Misdaryanto mengatakan terjadi lonjakan wisatawan yang akan menyeberang ke Sabang. Misdaryanto mengatakan pihaknya sudah berkoordinasi dengan syahbandar untuk menambah jadwal kapal untuk mengangkut seluruh penumpang dan kendaraan yang akan berangkat ke Sabang. (metrotvnews.com)
