MES Diharapkan Bisa Kembalikan Kejayaan Ekonomi

MES Diharapkan Bisa Kembalikan Kejayaan Ekonomi
Wali Nanggroe, Malik Mahmud Al-Haytar (bbc.com)

Banda Aceh (Kanal Aceh)Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar mendukung keberadaan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) sebagai salah satu wadah pelaksanaan syariat Islam, khususnya dalam bidang perekonomian.

“Kita berharap dengan kehadiran Masyarakat Ekonomi Syariah bisa mengembalikan kejayaan Aceh pada bidang ekonomi ke depan,” ujar Malik Mahmud Al-Haytar pada pertemuan dengan Pengurus MES Aceh di Sekretariat Wali Nanggroe, Senin (11/1).

Ia mengungkapkan, keadaan ekonomi Aceh saat ini masih tidak menentu. Ia mencontohkan meski Aceh telah berhasil mencapai surplus beras, namun keadaan petani Aceh hingga kini masih miskin. Begitu juga dengan keadaan nelayan.

Untuk itu, Malik Mahmud berharap agar faktor-faktor penghambat perekonomian Aceh agar segera diperbaiki. Karena Aceh pernah merasakan kejayaan di bidang ekonomi pada era tahun 1970-an, di mana banyak barang dari Aceh yang diekspor keluar negeri. Salah satunya adalah lada.

Apalagi, tambah Malik Mahmud, di Aceh punya tiga pelabuhan besar seperti Sabang, Krueng Raya dan Krueng Gukuh, namun tak ada kapal yang singgah di pelabuhan tersebut. Padahal setiap harinya ratusan kapal melintasi selat Malaka.


Baca juga:

Wali Nanggroe: Aceh Terbentuk Berlandaskan Agama Islam

Ini Nama-Nama Penerima Penghargaan Anugerah Wali Nanggroe 2015


Untuk itu, Malik Mahmud berharap kehadiran MES bisa mengembalikan kejayaan Aceh, khususnya di bidang ekonomi. ”Kita lihat seperti padi, ratusan truk dibawa ke Medan, dibayar dengan harga mereka. Sampai di medan diolah dikirim lagi ke Aceh,”ujarnya.

Sementara itu, Ketua MES, Aminullah Usman menyebutkan pihaknya siap mendukung pemerintah Aceh untuk menerapkan sistem ekonomi syariah.

Apalagi, kata Aminullah, di Aceh sudah terlaksana syariat Islam sebagai pondasi sejak tahun 2002 silam, namun lembaga-lembaga keuangan syariah dirasakan masih sangat kurang, seperti perbankan, asuransi, pegadaian bahkan koperasi syariah.

Aminullah mengapresiasi langkah pemerintah Aceh mempercepat konversi PT Bank Aceh kepada PT Bank Aceh Syariah yang diperkirakan tuntas pada Agustus 2016 mendatang.

Ia menyebutkan, keberadaan MES sangat penting untuk mendorong terwujudnya sistem ekonomi syariah di Aceh, karena menurut Aminullah syariat Islam harus menyentuh semua aspek, terutama dalam bidang perekonomian.

”Ke depan ekonomi syariah harus lebih luas, karena di dalam syariat Islam di aceh menyentuh tiga bagian yaitu akidah, akhlak dan muamalah. Jadi kami dari MES siap mendukung pemerintah Aceh untuk pelaksanaan ekonomi syariat terlaksana dengan baik,” ujarnya.

Aminullah juga menyebutkan, Pengurus MES Aceh akan dilantik pada 19 Januari 2016 mendatang oleh Ketua MES Pusat, Muliaman Hadat di Asrama haji Banda Aceh. Malik Mahmud diberikan kepercayaan sebagai penasehat pada pengurus MES tersebut. (T. Irawan)

Related posts