Sejumlah Desa di Bireuen Terendam Banjir

Satu Rumah Warga di Pidie Hanyut Akibat banjir
gambar: sebuah mobil bus berhenti dijalan karena terhadang banjir di wilayah padang tiji - Pidie (gambar: facebook: alfajri hakim)

Bireuen (Kanal Aceh) – Sejumlah Desa di Kecamatan Pandrah dan Jeunib, Bireuen dilanda banjir dari luapan sungai Krueng Pandrah usai diguyur hujan lebat sejak malam tadi. Ratusan hektar areal persawahan juga turut digenangi.

“Tadi malam hujannya sangat tinggi, kami kemudian bersiap-siap mengemaskan barang rumah untuk mengantisipasi datangnya banjir. Banjir akhirnya datang sejak pagi tadi,” ujar Usman, warga setempat kepada Waspada, Senin (11/1).

Lanjut Usman, sekira pukul 05.00 Wib, sejumlah aparat TNI turun ke lokasi banjir untuk meninjau sekaligus mengevakuasi warga. Ketinggian air rata-rata mencapai 50 cm, memasuki pada pukul 11.00 Wib, banjir dilaporkan mulai surut.


Baca juga:

Pemerintah Aceh Akan Bangun Kembali Infrastruktur yang Rusak Akibat Banjir

Ratusan siswa di Aceh Barat gagal ikut ujian akibat banjir


Sebelumnya pada pukul 09.30 Wib, banjir sempat meluas hingga menggenangi beberapa desa di Pandrah, meliputi Desa Meunasah Garot, Meunasah Panton, Pandrah Kandeh, Pandrah Janeng, Gampong Blang, Meunasah Reudep.

Sedangkan Kecamatan Jeunib, banjir menggenangi Desa Cot Geulumpang Tunong, Cot Geulumpang Baroh, Janggot Sengkoe, Ulee Rabo, Meunasah Tambue, Meunasah Keutapang, Lheu Simpang, Meunasah Kupula dan Meunasah Dayah.

Kendati demikian, warga masih tetap bersiaga untuk mengantisipasi datangnya banjir susulan. “Barang-barang masih kami simpan, belum berani diturunkan. Masih khawatir jika datang banjir susulan,” kata Usman. []

Related posts