Pemko Banda Aceh peroleh hibah alat berat

Pemko Banda Aceh peroleh hibah alat berat

Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Pemerintah Kota Banda Aceh, menerima sejumlah alat berat dari Kementrian PUPR untuk pengelolaan sampah di ibukota provinsi Aceh.

Alat berat yang terdiri atas 3 unit traktor, 2 unit dum truk, dan 2 truk pengakut sampah tersebut, diserahkan oleh Kementrian PUPR di Jakarta, Senin (25/1), dan diterima langsung oleh Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal.

Seusai menerima bantuan tersebut, Illiza mengungkapkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kampung Jawa akan ditutup dan akan mengalihkan sampah ke TPA Regional di Blang Bintang. “Alhamdulillah dengan adanya bantuan hibah ini, akan sangat membantu proses peralihan TPA tersebut,” ujar Illiza.

Katanya, 1 Unit Bulldozer, 1 Unit Excavator, Dump Truck dengan muatan 12 kubik sampah penggunaannya diperuntukkan utk TPA Regional di Blang Bintang Aceh Besar. Sedangkan 1 unit Combi Jetter (mobil sedot lumpur) yang diserahkan kepada PU Kota, nantinya akan digunakan untuk menyedot lumpur (sedimen) di wilayah Kota Banda Aceh.

Illiza juga menyampaikan bahwa Banda Aceh yang merupakan daerah rawan bencana dapat menggunakan alat berat ini untuk penangan darurat.

“Ketika gempa atau tsunami pun alat berat ini sangat berguna untuk membuka ruas jalan yang dipenuhi sampah dan membersihan bangunan-bangunan yang runtuh,” tambah Illiza.

“Atas nama Pemerintah dan masyarakat Kota, Saya mengucapkan rasa syukur kepada Allah SWT dan terimakasih atas bantuan hibah ini, karena alat berat dan truk ini sangat berguna dalam penanganan masalah sampah di kota Madani,” ujar Illiza.

“Harapan kita dapat memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya dan merawatnya dengan baik untuk kemudian mampu melayani warga dengan maksimal,” tutup Illiza.

Sementara itu, Kabid Persampahan Dinas Kebersihan Kota, Mirzayanto yang dihubungi secara terpisah mengatakan Banda Aceh sangat di untungkan dengan bantuan tersebut. Katanya dengan tambahan truk, pihaknya dapat menambah cakupan layanan untuk menjemput sampah ke gampong-gampong lain di Banda Aceh yang selama ini belum terlayani dengan maksimal. [Saky/rel]

Related posts