Banda Aceh (KANALACEH.COM) – Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh telah mengusulkan pembahasan rancangan qanun (raqan) tentang pembangunan kepemudaan gampong untuk memberikan ruang dan aspirasi bagi para pemuda yang ada di Banda Aceh.
Hal tersebut disampaikan oleh ketua DPRK Banda Aceh, Arief Fadillah dalam diskusi wawasan kebangsaan pemuda dengan tema Resolusi Pemuda untuk Pembangunan Bangsa di 3in1 Coffee, Lampineung, Banda Aceh Sabtu (30/1) siang.
Diskusi tersebut merupakan program kerja sama antara Ikatan Mahasiswa Banda Aceh (Ikamba) dengan lembaga kajian Institute for Development of Acehnese Society (IDeAS).
“Dialog seperti ini sangat positif bagi perkembangan wawasan kebangsaan pemuda. Karena itu, DPRK Banda Aceh akan membahas qanun pemuda tahun ini untuk menampung aspirasi pemuda Banda Aceh,” ujarnya.
Selain qanun pemuda, Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh juga telah mengusulkan pembahasan raqan tentang kota ramah gender. Ketua Badan Legislasi (Banleg) DPRK Banda Aceh, Syarifah Munira dalam diskusi tersebut menyatakan bahwa keterlibatan dan keterwakilan perempuan dalam politik tidak hanya mengenai kuantitas, tetapi yang terpenting kualitas perempuan itu sendiri untuk berbuat kepada masyarakat.
“Saya berharap ada pemuda atau pemudi yang datang ke dewan memberi masukan dan pemikiran positif terhadap pembuatan qanun tersebut,” kata Syarifah.
Kedua qanun tersebut merupakan dua dari 20 raqan program legislasi (proleg) 2016 yang ditetapkan dalam sidang paripurna yang dipimpin Ketua DPRK, Arief Fadillah dan dihadiri Wali Kota Banda Aceh, Illiza Sa’auddin Djamal, Jumat (29/1). Dari semua raqan tersebut, 15 raqan berasal dari usulan Pemko dan lima raqan usulan DPRK Banda Aceh. [Sammy/rel]
